TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus pemerkosaan siswi SMK di Deliserdang, Sumatera Utara, terbongkar.
Siswi berinisial D ini melakukan tindakan asusila ini ke Polresta Deliserdang seperti dilansir dari TribunMedan.com, Selasa (31/3/2020).
Siswi tersebut mengaku telah diperkosa oleh 8 orang kakak kelasnya.
Baca: Siswi SMP di Sumut Dibunuh dan Diperkosa Remaja 16 Tahun, Ditemukan Tewas Tak Berbusana Lengkap
Pihak kepolisian baru menangkap 7 orang pelaku.
Masih ada 1 orang pelaku yang masih buron.
Otak pemerkosaan tersebut berinisial JA.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Muhammad Firdaus mengungkap JA yang mengajak kawannya untuk melakukan aksi bejat tersebut.
Selain itu, rupanya mereka sempat merekam kejadian pemerkosaan ini.
Namun, video tersebut telah dihapus oleh para pelaku.
"Seluruh pelaku ada 8 orang. JA ini yang sekarang masih kita kejar. Kalau untuk soal video kayaknya sudah dihapus sama mereka (para pelaku)," kata Muhammad Firdaus.
AKP Muhammad Firdaus menjelaskan sempat menangkap 8 orang atas pengaduan D.
Tujuh diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Satu orang dari mereka dibebaskan karena statusnya hanya saksi.
"RA statusnya hanya saksi saja. Yang lainnya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dari delapan orang yang diamankan itu, tidak ada security. Enggak ada kaitannya sama security kasus ini," ujar Muhammad Firdaus, Rabu (1/4/2020) malam.
Ketujuh orang tersebut berinisial DG, HS, MAT, RDP, YAS, SAH dan RI.
Kasus ini terungkap karena perubahan sikap D, korban pemerkosaan.
Menurut kedua orangtuanya, D menjadi mudah emosi.
Sang kakak membongkar handphone milik D.
Akhirnya terbongkar bahwa D telah diperkosa dan diancam oleh para pelaku.
"Terbongkarnya kemarin lah. Dia ini (D) di rumah bawaannya emosi saja. Sering marah-marah. Dia enggak pernah cerita sama kami terbongkarnya itu karena kakaknya bongkar HP dia lah. Dibacainlah sama kakaknya pengancaman-pengancaman pelaku. Anakku ini enggak berani ngomong karena diancam kalau cerita akan disebarkan video-video dia," kata MI, ayah korban.
Baca: 5 Fakta Mencengangkan Pembunuhan & Pemerkosaan Gadis Baduy Usia 13 Tahun