Inilah sebabnya mengapa banyak ahli, menentang rekomendasi oleh C.D.C. dan Organisasi Kesehatan Dunia, sekarang mendesak semua orang untuk memakai masker - untuk mencegah mereka yang tidak sadar bahwa mereka positif Covid-19.
Baca: WHO Ganti Istilah Social Distancing ke Physical Distancing, Ini Esensi Perbedaanya
Baca: Achmad Yurianto
Seperti halnya influenza, beberapa ahli sekarang mengatakan, virus ini tampaknya menyebar baik melalui tetesan besar dan tetesan yang ukurannya lebih kecil dari lima mikrometer (disebut aerosol).
Percikan itu mengandung virus yang mungkin dilepaskan orang bukan hanya ketika batuk, tetapi juga saat menghembuskan napas.
Mereka menekankan bahwa tingkat virus pada kedua jenis partikel itu rendah, jadi sekadar jogging atau berjalan bersama orang yang terinfeksi tidak membuat orang berisiko.
"Jika Anda lewat dengan orang yang menular, Anda akan memiliki peluang penularan yang sangat, sangat rendah," kata Dr. Benjamin Cowling, seorang ahli epidemiologi di Universitas Hong Kong.
Risiko meningkat dengan kontak yang berkelanjutan, selama percakapan tatap muka, misalnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Covid-19 Menyebar Semudah Flu, Otoritas Kesehatan AS Sebut karena Banyaknya Kasus Tanpa Gejala