Cerita Eks Kapten Italia 2006, Fabio Cannavaro Pasca-Pandemi Corona di China: 'Situasi Sudah Normal'

Pelatih Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro, mengungkapkan kondisi terkini daerah yang pertama kali terdampak virus corona, China.


zoom-inlihat foto
fabyo-kannafaro.jpg
Kolase fifa.com dan AFP
Fabio Cannavaro.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan kapten Tim Sepakbola Nasional Italia, Fabio Cannavaro, menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengisolasi diri di China.

Cannavaro memang harus berada di negeri tirai bambu itu karena perannya sebagai pelatih salah satu klub di Liga Super China, Guangzhou Evergrande.

Cannavaro yang mengantar timnas Italia juara Piala Dunia 2006 itu pun mengungkapkan kondisi terkini di China, yang menjadi episentrum utama pusat sumber persebaran pertama virus corona hingga menyebar keseluruh belahan dunia.

Pemain terbaik dunia tahun 2006 itu juga mengatakan bahwa kehidupan di China sudah kembali normal setelah kegiatan isolasi berakhir dan keadaan sudah terkendali.

Baca: Kompetisi Dihentikan, Pesepak Bola Eropa Terancam Jadi Pengganguran Akibat Virus Corona

"Halo teman-teman, karantina sudah selesai dilakukan oleh saya."

"Ini adalah dokumen yang memperbolehkan saya untuk berpergian keliling China," ungkapnya dilansir dari Football Italia, Jumat (27/3/2020).

"Saya dapat pergi berbelanja pagi ini, saya pun mengunjungi bank dan pergi untuk makan siang."

"Orang-orang di sini masih melakukan tindakan pencegahan, mengukur suhu mereka dan pergi dengan menggunakan masker dan sarung tangan," kata Cannavaro melanjutkan.

Baca: Striker Persib Bandung, Wander Luiz jadi Pemain Liga 1 pertama yang Terjangkit Covid-19

Cannavaro pun tak lupa membuncahkan harapan tentang keadaan negara asalnya, Italia, agar dapat kembali normal seperti sedia kala.

"Masih ada banyak perhatian yang diberikan terhadap virus tersebut, tetapi kehidupan di sini kembali normal sehingga ini juga dapat memberikan harapan untuk Italia," tutur Cannavaro.

Saat ini, Italia merupakan salah satu negara yang terdampak parah akibat infeksi virus corona dan bahkan melebihi keadaan di China sendiri.

Sementara itu Worldometers mencatat, hingga Sabtu (28/3/2020), terdapat 86.498 kasus virus corona dengan angka kematian mencapai 9.134 jiwa di negara tersebut.

Suasana kota Wuhan, China setelah ditutup karena wabah virus Corona yang berasal dari tempat ini.
Suasana kota Wuhan, China setelah ditutup karena wabah virus Corona yang berasal dari tempat ini. (AFP)

Korban virus Corona di sepak bola

Pada Jumat (27/3/2020), pesepak bola asal Brasil yang bermain di klub Indonesia, Wander Luiz menjadi korban terbaru virus corona di kalangan pesepak bola.

Sebelumnya pada Senin (23/3/2020), Fatih Terim, merupakan insan sepak bola terbaru yang terdampak virus Corona.

Pelatih yang kini menangani Galatasaray itu pun mengungkapkan sendiri dirinya yang positif terjangkit Covid-19.

Selain Fatih Terim, adalah mantan gelandang jangkung Manchester United, Marouane Fellaini yang positif Covid-19 pada hari yang sama.

Fellaini yang kini bermain di Shangdong Luneng itu menambah daftar pesepak bola aktif yang terjangkit virus asal Wuhan, China tersebut.

Sebelumnya, Direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini beserta anaknya Daniel Maldini pun, dinyatakan positif terjangkit virus corona.





Halaman
123
Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Assalamualaikum Baitullah

    Assalamualaikum Baitullah adalah sebuah film drama religi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved