TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video seorang kepala desa di Wonosobo menyebar di media sosial dan viral.
Video ini diunggah oleh akun instagram @magelang_raya, Rabu (25/3/2020).
Dalam video tersebut, sosok kepala desa bernama Badarudin itu mengungkapkan bahwa dirinya menyumbangkan gajinya untuk penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Badarudin mengatakan, wabah Virus Corona yang sedang dihadapi Indonesia saat ini ikut melemahkan ekonomi sekaligus menguras anggaran negara.
Oleh karena itu, sebagai kades dia akan menyumbangkan gajinya selama sebulan untuk penanganan virus corona.
Tak hanya berhenti di situ, Badarudin juga mengajak orang lain yang mendapatkan gaji dari negara agar menyumbangkan penghasilannya untuk kepentingan penanganan covid-19.
Baca: Jumlah Kasus Covid-19 Bertambah, Wapres Maruf Amin Imbau Masyarakat Agar Tak Mudik Lebaran
Akun @magelang_raya menuliskan secara lengkap asal kepala desa dalam video viral tersebut.
Berikut adalah keterangan di kolom caption:
"Kades Talunombo, Kecamatan Sampuran,Kabupaten Wonosobo,Jateng, donasikan gajinya satu bulan untuk penanganan virus corona."
"Dia juga mengajak seluruh elemen yg mendapat gaji dari negara terutama pejabat di Kabupaten Wonosobo melakukan hal sama demi meringakan beban negara."
Video itu langsung mendapatkan reaksi beragam dari warganet.
Tak sedikit yang mendukung dan memuji aksi nyata dari Badarudin.
Ada juga warganet yang menyinggung soal anggota DPR.
"Bapak ibu dpr dan lembaga yg lebih tinggi daripada kades, waktu dan tempat dipersilahkan," tulis @agusdprsty.
Warganet lain menulis semoga apa yang dilakukan oleh Badarudin bisa dicontoh.
"Mantap ki .semoga bisa di contoh .ora njuk malah korupsi," tulis @ivanda_rahman.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Talunombo, Badarudin membenarkan sosok yang berada dalam video adalah dirinya.
Badarudin mengungkapkan, video viral itu dibuatnya pada Senin (23/3/2020).
Dia lalu menjelaskan mengapa rela menyumbangkan gajinya untuk penanganan virus corona.
"(Saya) hanya ingin membantu pemerintah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).
Baca: Jangan Langsung Panik, Inilah Bedanya Gejala Batuk Flu Biasa, Batuk TBC dan Batuk Virus Corona
Badarudin lebih lanjut mengatakan, gaji yang diperolehnya sebagai kades selama satu bulan adalah Rp 4 juta.
Menurutnya, apa yang disumbangkan untuk penanganann virus corona itu bukan masalah besar kecil gajinya.
"Namun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat luas," ujarnya.
Badarudin mengatakan, keluarganya sudah mengetahui perihal dirinya yang menyumbangkan gajinya.
Pihak keluarganya ternyata mendukung dan mengizinkan.
Adapun uang yang disumbangkannya akan digunakan untuk pengadaan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, hingga sosialisasi mengenai bahaya virus corona.
"Tidak ada niatan mencari sensasi, hanya tergugah untuk kemanusiaan dan bela negara," kata Badarudin.
Lebih lanjut dia juga mengajak semua yang mendapatkan gaji dari negara, mulai dari perangkat desa, kepala desa, PNS, DPR, hingga DPRD.
Dikatakannya, bukan tidak mungkin akan terkumpul jumlah dana yang tak sedikit jika semua yang mendapatkan gaji dari negara bisa menyumbang meski hanya beberapa persen.
Baca: UPDATE Kasus Virus Corona di Indonesia Kamis 26 Maret 2020: Terkonfirmasi 893 Orang
Baca: Pencuri 360 Boks Masker dan Alat Kesehatan di RSUD Pagelaran Ditangkap, Pelaku 4 Orang Dalam dan ASN
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Alasan Mulia Kades di Wonosobo Sumbangkan Gaji untuk Penanganan Corona, Tak Ada Niat Cari Sensasi