Tak Main-main KLB Corona, Wali Kota Solo Akan Karantina Anak Kena Razia Sehari di Kantor Satpol PP

Kebijakan Wali Kota Surakarta, Anak Kena Razia, Karantina Sehari di Kantor Satpol PP.


zoom-inlihat foto
wali-kota-solo-fx-hadi-rudyatmo.jpg
TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo


Selama status KLB virus corona, siswa sekolah di Solo belajar di rumah.

Sehingga, apabila ada siswa yang keluar rumah dan terkena razia Satpol PP, maka akan dikarantina sehari di kantor Satpol PP.

Siswa tersebut baru boleh pulang ke rumah setelah orangtua mereka datang ke kantor Satpol PP untuk menjemput anaknya tersebut.

Baca: Bukan Wuhan, Penelitian China Beberkan Fakta Baru Terkait Tempat Lain Sumber Awal Munculnya COVID-19

Baca: Wabah Baru di Tengah Pandemi Corona Bernama Hantavirus, Pria di China Jadi Korban, Ini Gejalanya

Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall Veronica Lahji mengatakan, pihaknya ikut mendukung langkah Pemkot Surakarta dalam pencegahan penyebaran virus corona dengan mengubah jam operasional.

Dia menambahkan perubahan jam operasional tersebut berlaku mulai pada Rabu (25/3/2020).

"Senin-Jumat buka mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Kemudian Sabtu-Minggu buka pukul 11.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB," kata dia.

Sebagaimana diketahui dari catatan Dinas Kesehatan Surakarta jumlah kasus positif virus corona di Kota Solo sejumlah tiga orang (satu orang meninggal), kemudian PDP sejumlah empat orang dan ODP 75 orang.

Warga Solo yang Jalani Karantina Mandiri Diberi Menu 4 Sehat 5 Sempurna

Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus memperhatikan gizi bagi 15 warga di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah selama menjalani karantina mandiri dengan memberikan menu makanan empat sehat lima sempurna.

Pemberian menu empat sehat lima sempurna tersebut bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh supaya mereka tidak tertular terhadap virus corona atau Covid-19 setelah melakukan kontak dengan pasien positif virus tersebut.

"Menunya kita buat sederhana tapi bergizi. Empat sehat lima sempurna. Jadi ada proteinnya, nabati, karbohidrat, sayur dan lainnya," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surakarta, Tamso ditemui di dapur umum dinas setempat, Selasa (24/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Rumah Sakit Muhammadiyah Surakarta siap menangani pasien suspect corona berdasarkan keputusan PP Muhammdiyah yang diketuai oleh dr Corona Rintawan
Rumah Sakit Muhammadiyah Surakarta siap menangani pasien suspect corona berdasarkan keputusan PP Muhammdiyah yang diketuai oleh dr Corona Rintawan (tribunnews.com/Adi Surya Samodra)

Tamso mengatakan, kebutuhan makanan diberikan setiap hari hingga masa karantina mereka selesai.

Setiap hari, menu makanan yang diberikan selalu berganti.

Tujuannya adalah supaya warga yang menjalani karantina mandiri tersebut tidak merasakan bosan dan gizinya tercukupi.

"Sesuai dengan permintaan kita berikan makanan sehari tiga kali.

Pagi, siang dan malam.

Permintaan bantuan makanan ini sampai 2 April 2020," ungkapnya.

Baca: Kabar Gembira, Ahli dari China Ungkap Rahasia Virus Corona Bisa Hilang tak Tersisa hingga Bulan Juni

Baca: Tak Kalah Ampuh dari Jahe, Kandungan yang Terdapat di Ubi Ungu Juga Ampuh Tangkal Virus Corona

Tamso menyampaikan telah menganggarkan untuk kebutuhan makanan tersebut sebesar Rp 7 juta.

Seandainya anggaran itu tidak cukup sampai 2 April 2020, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Wali Kota Surakarta.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved