TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyebaran virus corona kini semakin meluas di seluruh dunia.
Hal itu membuat berbagai negara membuat kebijakan lockdown, atau setidaknya melakukan social distancing.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri sebagian orang masih harus pergi ke tempat umum.
Beberapa orang lain, bahkan masih harus menggunakan transportasi umum karena beberapa alasan.
Jika Anda terpaksa bepergian menggunakan transportasi umum karena suatu hal, berikut ini tips untuk meminimalisir kemungkinan terpapar virus, dihimpun TribunnewsWiki.com dari SCMP.
Baca: Kartu Pra Kerja Naik Jadi Rp 1 Juta per Kepala, Diberikan Selama 3 hingga 4 Bulan
Baca: Tak Main-main KLB Corona, Wali Kota Solo Akan Karantina Anak Kena Razia Sehari di Kantor Satpol PP
Bawa Tisu Basah
Perusahaan transportasi memang sudah mempekerjakan petugas untuk memastikan kebersihan armada.
Akan tetapi, berbagai situasi yang ada di lapangan terkadang membuat transportasi tidak benar-benar bersih.
Jika kamu membawa tisu basah, kamu bisa membersihkan sekitar area tempat dudukmu.
Hindari Kontak dengan Orang Lain
Virus dapat menyebar melalui satu orang ke orang lain.
Oleh karena itu, satu di antara cara untuk menghindari penularan adalah meminimalkan kontak.
"Tinggal jauh dari orang-orang yang batuk atau menunjukkan tanda-tanda lain dari penyakit pernapasan," kata Dr Bernard Camins, direktur medis untuk pencegahan infeksi di Sistem Kesehatan Mount Sinai di New York.
Baca: Bukan Wuhan, Penelitian China Beberkan Fakta Baru Terkait Tempat Lain Sumber Awal Munculnya COVID-19
Baca: Sedih Kalender MotoGP 2020 Berantakan karena Wabah Corona, Valentino Rossi Pilih Opsi Ini
Hindari Terlalu Sering ke Toilet
Toilet juga menjadi satu di antara tempat yang bisa mengundang risiko penyakit.
Segala sesuatu di toilet banyak disentuh oleh orang lain, mulai dari pintu, hingga berbagai fasilitas dan peralatan yang ada di dalamnya.
Kalaupun kamu terpaksa harus ke toilet, pastikan kamu mencuci tangan sebelum keluar.
Kenakan Masker
Tidak ada salahnya jika kamu menggunakan masker saat naik pesawat atau transportasi umum lainnya.
Meski baru-baru ini, WHO menyebut masker efektif untuk orang yang sedang sakit.