TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pasien virus corona di Bandung menceritakan pengalamannya setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Ia adalah pasien nomor 12 yang dinyatakan positif terjangkit virus dari Wuhan, China tersebut.
Dalam kisahnya, ia menceritakan awal mula saat dirinya datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, untuk diisolasi.
Saat dirinya pertama datang ke rumah sakit, banyak orang yang takut bertemu dengannya.
Bahkan ada yang langsung kabur karena takut tertular Corona, termasuk satpam yang bertugas di rumah sakit tersebut.
Baca: Raja Restoran Surabaya Nekat Gelar Pernikahan Putranya di Tengah Wabah Corona, Banyak Pejabat Hadir
Baca: Peringawatan Warga Dijadikan Konten, Ria Ricis Ditegur Triawan Munaf: Membahayakan Orang Lain
Hal itu disampaikannya melalui unggahan video YouTube DAPOER GEAR, Minggu (21/3/2020).
Pria asal Bandung itu mulanya menyatakan, dirinya enggan dijemput pihak rumah sakit di kediamannya setelah dinyatakan positif terkena Corona.
Ia akhirnya datang menaiki sepeda motor ke rumah sakit tersebut untuk diisolasi.
"Jadi saya itu ke sana pakai motor, sendiri malam-malam. Dalam hati tuh kayak 'Wah isolasi nih gue, seminggu ada nih'," kata dia.
"Jadi perjalanan tuh pelan-pelan naik motor, dinikmati gitu."
Pria yang berprofesi sebagai penari itu langsung diarahkan petugas setelah sampai di rumah sakit.
Ia langsung diminta mendatangi ruang isolasi.
"Begitu sampai sana saya sudah dikasih tahu 'Kalau begitu sampai kamu masuk ruang khusus infeksi'
"Itu benar-benar ruang isolasi banget di Hasan Sadikin." kata dia.
Baca: Tips untuk Minimalkan Risiko Tertular Covid-19 saat Kamu Harus Naik Transportasi Umum
Ia menceritakan, sesampainya di ruang isolasi dirinya bertemu dengan dua orang satpam yang tengah berjaga.
"Begitu saya datang, itu memang gerbangnya sudah dibuka, kan harusnya gerbang ditutup ya," ujarnya.
"Sudah ada satpam dua, 'Mau ke mana? Saya mau ke Kemuning. Kenapa? Saya bilang saya suspect' gitu kan," imbuhnya.
Namun tak disangka, ia menyebut kedua satpam tadi langsung kabur setelah mengetahui dirinya jadi suspect Corona.
"Ya udah saya parkir ke basemen, saya buka jas hujan, buka helm, udah lah naik aja ke atas," ujar dia.
"Satpamnya hilang, walaupun ya oke lah mereka security, mungkin mereka kurang edukasi."