Meski Bukan Obat Utama, Chloroquine Dapat Menekan Laju Virus Corona di Beberapa Negara

Dari pengalaman beberapa negara, chloroquine ini sudah digunakan dan banyak pasien Covid-19 sembuh dan membaik kondisinya


zoom-inlihat foto
presiden-joko-widodo-umumkan-obat-corona.jpg
Kolase Tribunnewswiki.com/Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan beberapa obat yang dapat membantu penyembuhan pasien covid-19.(Kolase Tribunnewswiki.com/Instagram @jokowi)


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Wabah virus corona membuat para dokter dan ilmuan mencari vaksin yang dapat mengatasinya.

Meskipun hingga saat ini, belum ada vaksin yang menjamin orang dapat sembuh dari virus corona atau Covid-19 ini.

Namun beberapa obat terbukti dapat menekan virus corona, salah satunya adalah chloroquine.

Baca: Klorokuin (Chloroquine)

Baca: Hydroxychloroquine (Hidroksiklorokuin)

Presiden Joko Widodo pun mengatakan, chloroquine bukanlah obat utama untuk mengobati pasien Covid-19.

Tetapi Jokowi mengatakan, chloroquine sukses menekan laju pertumbuhan virus corona di beberapa negara.

"Saya sampaikan bahwa chloroquine ini adalah bukan obat first line, tetapi obat second line.

Karena memang obat Covid-19 ini belum ada dan juga belum ada antivirusnya," ujar Jokowi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca: FILM - The Road (2009)

Baca: Warga China Demam saat Tinggal di Tanah Air, China Tuduh Indonesia Sebarkan Virus Corona Baru

Presiden Joko Widodo.(twitter.com/jokowi)
Presiden Joko Widodo.(twitter.com/jokowi) (twitter.com/jokowi)

"Tetapi, dari pengalaman beberapa negara, chloroquine ini sudah digunakan dan banyak pasien Covid-19 sembuh dan membaik kondisinya," lanjut Presiden.

Ia menegaskan bahwa obat tersebut hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter.

Oleh karenanya, pemberian obat tersebut hanya akan dilakukan oleh dokter yang merawan pasien positif virus corona.

Pemerintah pun telah memiliki stok sebanyak 3 juta.

Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. (instagram.com/jokowi)

"Obat ini bukan obat bebas, jadi penggunaannya harus lewat resep dokter.

Pemerintah telah memiliki stok chloroquine 3 juta," kata Jokowi.

"Jadi untuk pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit, jika dianggap dokter yang merawatnya chloroquine cocok, pasti akan diberikan," lanjut dia.

Sebelumnya, Jokowi telah mengumumkan beberapa obat yang dapat membantu penyembuhan pasien covid-19.

Hal tersebut dikatakannya melalui akun Instagram resmi Presiden Jokowi, Sabtu (21/3/2020).

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (instagram.com/jokowi)

“Sesuai hasil riset dan pengalaman beberapa negara yang menggunakan jenis obat tertentu untuk mengatasi Covid-19 ini, pemerintah telah memesan dua juta Avigan dan menyiapkan tiga juta Chloroquine yang akan diresepkan oleh dokter apabila diperlukan.

Obat-obatan tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi.

Saya pun sudah meminta kepada BUMN farmasi untuk memperbanyak produksi obat ini,” tulis Kepala Negara.

Baca: UPDATE Kasus Virus Corona di Indonesia Senin 23 Maret 2020: 500 dalam Perawatan & 30 Sembuh

Baca: Hamish McColl

Sebagai informasi, Klorokuin atau Chloroquine merupakan obat untuk mencegah dan mengobati malaria.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved