TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengusaha dan politisi sekaligus Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh tunjukkan dukungan pada pemerintah dalam menangani wabah corona.
Dukungan tersebut berupa peminjaman 188 kamar hotel bintang 5 milik Surya Paloh, The Media Hotel.
Hotel mewah yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari Raya No. 3 Jakarta tersebut secara resmi telah diserahkan untuk menjadi fasilitas medis pasien Covid-19.
Dikutip dari tayangan Metro TV, hotel tersebut mulai ditutup untuk pengunjung umum dan difungsikan untuk para tenaga medis pekan depan.
Penyerahan dilakukan oleh pihak Surya Paloh kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Munardo, (22/3/2020) pagi.
Setelah dilakukan penyerahan, Doni Munardo meninjau langsung fasilitas yang akan dipinjamkan.
Di antaranya 188 kamar hotel, 2 restoran dan 1 ballroom, yang akan digunakan untuk pemulihan para tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan wabah corona.
Baca: Akan Ditempatkan di Kantor Pelayanan Publik, Bilik Sterilisasi Mulai Diproduksi oleh Pemkot Surabaya
Baca: Peneliti Menguji 69 Obat untuk Atasi Covid-19, Mulai dari Obat Malaria hingga Obat untuk Skizofrenia
Dipinjamkan hingga masalah Cocid-19 di Indonesia selesai ditangani
Penyerahan aset mewah tersebut dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G Plate disampaikan langsung oleh Surya Paloh.
Dilansir oleh Kompas.com, Johhny mengatakan dirinya mendapatkan telepon langsung dari Surya Paloh.
pada Johnny, Surya Palohmenyampaikan keinginan untuk membantu pemerintah dengan meminjamkan The Media Hotel miliknya.
"Pak Surya Paloh sebagai Ketua Partai Nasdem tahu betul masalah kita di Indonesia," ujar Johnny kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
"Lalu beliau menyampaikan, 'saya memberikan hotel saya, hotel The Media bintang 5 di Jalan Gunung Sahari untuk digunakan seluruh fasilitasnya oleh pemerintah Indonesia mengatasi wabah Covid-19 sampai selesai," lanjutnya.
Johnny juga mengatakan, Surya Paloh mempersilakan pemerintah menggunakan fasilitas di hotel tersebut sampai penanganan wabah Covid-19 selesai.
Keinginan tersebut awalnya telah disampaikan oleh Surya Paloh pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk kepada sekretaris kabinet.
Namun, persetujuan akan digunakan untuk apa hotel tersebut berada di pihak Kementerian Kesehatan.
Menteri Kesehatan juga disebutkannya sudah mengecek hotel tersebut untuk dapat menentukan penggunaannya.
"Karena ini kan hotel bintang lima, ada 300 lebih kamarnya. Nah nanti kebutuhannya apa saja bisa ditaruh di situ, tapi yang tahu kebutuhannya itu Menteri Kesehatan," kata Johhny.
Johnny mengatakan, fasilitas-fasilitas besar seperti hotel, apartemen, ataupun wisma-wisma dibutuhkan apabila ruangan di rumah sakit tidak dapat menampung lagi.
Oleh karena itu, kata dia, Surya Paloh secara khusus memberikan dukungan kepada pemerintah bahwa penyelesaian Covid-19 ini harus menjadi prioritas penting.
"Karena sudah berdampak kemana-mana, termasuk yang non medis. Pasar uang sudah turun, nilai tukar rupiah melemah, begitu banyak. Kita harus bangun kekuatan dan menjawab panggilan kita untuk bersama-sama atasi," kata Johnny.
Diberitakan sebelumnya, Doni Monardo mengklaim, sejumlah pengusaha bersedia membantu pemerintah.
Terutama dalam menyiapkan fasilitas hotel untuk pasien terkait virus corona atau penyakit Covid-19 di Indonesia.
Hal ini untuk mengantisipasi kurangnya ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit.
"Sejumlah tokoh nasional dan pengusaha telah menyanggupi menyiapkan fasilitas hotel mereka, manakala fasilitas yang disiapkan pemerintah terbatas, baik di Jakarta atau pun di daerah," kata Doni usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (19/3/2020).
Jumlah kasus virus corona di Indonesia saat ini
Per Minggu, (22/3/2020) jumlah kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia menjadi 514 orang.
Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19, Achmad Yurianto.
Informasi disampaikan dalam konferensi pers, Minggu (22/3/2020) sore.
"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ucap Achmad Yurianto seperti yang dikutip dari Kompas TV.
Informasi tersebut juga dilengkapi dengan adanya kabar 2 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang hingga saat ini berjumlah 29 orang.
Namun, satu orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia dan menambah angka jumlah kematian akibat infeksi virus corona menjadi 48 orang.
Baca: Anak Muda Diminta untuk Tak Anggap Remeh Virus Corona, Stafsus: Milenial Bisa Jadi Penular Terbesar
Baca: Ilmuwan Sebut Pengaruh Cuaca Panas Terhadap Covid-19: Hanya Memperlambat, Tidak Hentikan Penularan
Baca: Tanggulangi Pandemi, RS Khusus Pasien Covid-19 di Pulau Galang Siap Digunakan 5 Hari Lagi
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/Deti Mega Purnamasari)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangani Covid-19, Pemerintah Dapat Pinjaman Hotel Bintang 5 dari Surya Paloh"