TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ditengah wabah pandemi Covid-19 masyarakat dianjurkn untuk berdiam diri di rumah dan menghindari keramaian agar menurunkan potensi penularan Virus Corona.
Langkah preventif ini diimbau langsung oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (15/3/2020).
Namun hal tersebut nampaknya tidak diindahkan oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Muhammad Barkati.
Orang nomor dua di Kota Samarinda itu tetap ingin menggelar acara pesta pernikahan anaknya Minggu (22/3/2020).
Dilansir dari Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur, dr. Nathaniel Tandirogang sempat melayangkan surat terbuka untuk Wali Kota Samarinda.
Nathaniel meminta Wali Kota untuk melarang pertemuan yang melibatkan lebih dari 5-10 orang.
"Saat ini kita berperang dengan Virus Covid-19, makhluk yang tidak kelihatan wujudnya bisa menyebar kemana saja dan menghinggapi siapa saja, apalagi jika berkumpul lebih dari 5-10 orang,"
"Sehubungan dengan itu mohon kiranya semua pertemuan2 yang melibatkan lebih dari 10 orang dilarang pak," tulis Nathaniel.
Baca: Update Kasus Corona di Indonesia, Pasien Sembuh jadi 20 orang, Salah Satunya di Yogyakarta
Nathaniel mengaku tim medis sangat khawatir dengan acara yang akan digelar oleh Wakil Wali Kota Samarinda.
"Saat ini kami tenaga medis sangat kuatir dengan rencana acara pak Wawali besok apakah bisa ditunda atau dibatasi pak.
Karena sangat berisiko besar utk Warga Kota Samarinda. Maaf utk kelancangan saya demi kemaslahatan kita semua," tutup Nathaniel.
Surat tersebut kemudian menjadi viral dan menjadi bahan perbincangan.
Menanggapi hal tersebut, Barakati membalas dan membeberkan alasannya untuk tetap menggelar pesta pernikahan sang anak di tengah pandemi Virus Corona seperti sekarang ini.
"Menyikapi surat terbuka saudara yang dilayangkan kepada Wali Kota Samarinda, melalui media sosial, acara pernikahan anak saya yang akan berlangsung resepsi nya Minggu 22 Maret 2020, sudah kami persiapkan dengan matang,"
"Mekanisme penerimaan tamu undangan pada acara tersebut, sudah kami sesuaikan dengan kondisi pada saat ini," tulis Barkati.
Barkati juga menerangkan, di area gedung, peralatan, dan fasilitas acara telah disemprot dengan disinfektan oleh petugas kesehatan, sesuai dengan ketentuan dari tim kesehatan.
"Wastafel cuci tangan disertai dengan sabun cuci tangan disinfektan. Juga, alat screening pengukur suhu tubuh di setiap pintu masuk tamu undangan," tulis Barkati.
Di lokasi acara juga tersedia hand sanitizer sepanjang jalan labirin, setiap area, meja konsumsi, area pelaminan, pintu keluar, dan mobile.
Barkati mengaku berserah kepada Tuhan, apapun yang terjadi atas kehendakNya.
"Kami menugaskan petugas dan sarana medis, tim 4 dokter, 4 tenaga kesehatan, ruang perawatan dan 1 ambulance sesuai dengan protab yang siaga selama acara berlangsung,"
"Saya bertawakal dan menyerahkan semua kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, yang memberikan sakit, sehat, musibah, dan wabah. Begitu juga hanya Allah SWT yang bisa menghilangkannya,"
"Oleh karena itu, mari kita semua berdoa, dengan harapan semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan perlindungannya kepada kita semua dan menghilangkan segala wabah penyakit yang ada dari diri kita, keluarga, masyarakat dan negeri kita yang tercinta," tutup Barkati.
Baca: Bahan Disinfektan Baru Pencegah Corona, Menggunakan Cuka, Begini Cara Membuatnya
Baca: Kabar Terbaru Penyanyi Aku yang Dulu Tegar Septian: Putuskan Menikah Muda, Ini 5 Fakta Istrinya
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)