Hari Ini Dalam Sejarah, 22 Maret 2014, Bencana Tanah Longsor di Washington AS, Renggut 44 Nyawa

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hari ini dalam sejarah, 22 Maret 2014, terjadi bencana tanah longsor di Washington, Amerika Serikat.

Lokasi spesifik tanah longsor terjadi di sebuah daerah di Oso, Washington, sekitar 55 mil timur laut Seattle, AS.

Bencana tanah longsor ini merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah AS yang menewaskan setidaknya 43 orang saat tiba-tiba sebagian bukit runtuh dan mengubur sebuah wilayah kecil di Oso, Washington. [1]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah, 21 Maret 1960 : Pembantaian Massal Rasial di Sharpeville, Afrika Selatan

Kejadian terjadi beberapa menit pada pukul 10.30 pagi.

Pada saat itu daerah Washinton diguyur hujan cukup lebat yang berlangsung beberapa minggu.

Seketika bukit besar yang berada di sekitar kediaman penduduk ambles.

Tanah yang telah berubah menjadi lumpur ini langsur menerjang rumah-rumah yang berada di bawahnya.

Puing-puing runtuh di sekitar lereng bukit, menghancurkan 49 rumah dan menewaskan seluruh keluarga.

Salah satu petugas penanggulangan bencana setempat mengatakan kekuatan tanah longsor begitu kuat hingga dapat memadatkan satu buat mobil menjadi seukuran kulkas.

Berdasarkan laporan Reuters, betapa besarnya kekuatan longsor membuat sulit untuk mengidentifikasi kendaraan yang rusak.

Areal timbunan longsor diperkirakan sekitar satu mil persegi dan memiliki kedalaman sekitar 80 kaki di beberapa titik.

Pada Juli 2014, kru penyelamat menemukan sebuah mayat yang diperkirakan sebagai jenazah terakhir dari 43 korban tewas dalam bencana tersebut. [2]

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 20 Maret 1854 - Berdirinya Partai Republik di Amerika Serikat

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mengeluarkan pernyataan bahwa curah hujan yang tinggi pada beberapa minggu sebelum 22 Maret turut memicu longsor.

Daerah Oso, Washington, sudah lama rentan terhadap bencana tanah longsor sejak ribuan tahun lalu.

Sebelum insiden tahun 2014, sebuah peristiwa serupa terjadi tahun 2006, yang kemudian membuat beberapa wilayah diperkuat bagian-bagian tertentu yang rawan longsor. [3]

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.

Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. [4]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 20 Maret 1602 - Maskapai Dagang Hindia Timur VOC Didirikan

-

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)