Omed-Omedan Bali Tetap Digelar di Tengah Wabah Corona, Akhirnya Hanya Libatkan 3 Pasang Seka Teruna

Omed-omedan adalah acara adat khas Bali yang diadakan oleh para muda-mudi di Hari Ngembak Geni dengan cara berpelukan dan saling cium satu sama lain.


zoom-inlihat foto
omed-omedan-tradisi-bali.jpg
tribunnews.com
Tradisi khas Banjar Kaja bernama Omed-omedan, akan tetap digelar di Hari Ngembak Geni, Kamis (26/3/2020) dengan hanya melibatkan 3 pasang Seka Taruna.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Acara adat khas Bali bernama Omed-Omedan tampaknya tetap dilaksanakan pada Hari Ngembak Geni, Kamis (26/3/2020).

Omed-Omedan adalah upacara yang diadakan oleh pemuda dan pemudi Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar.

Acara ini dilakukan di setiap tahunnya di Hari Ngembak Geni, satu hari setelah Hari Raya Nyepi.

Omed-Omedan ini mempunyai arti tarik-tarikan yang dilakukan oleh pemuda berusia 17 hingga 20 tahun.

Tradisi tersebut nentinya akan melibatkan beberapa pasang Seka Teruna Teruni (muda-mudi) yang berangkulan bersama secara bergantian.

Setelah itu akan ada acara tarik-tarikan yang nantinya akan disiram air.

Baca: Tidak Memilih Lockdown, Jokowi Pilih Menggelar Test Covid-19 Secara Massal

Omed-omedan dimulai dengan bersembahyang bersama di Pura lalu dipercikkan air suci dan memohon keselamatan untuk semua umat Hindu di Bali.

Salah satu tujuan tradisi ini yaitu dimaknai sebagai ritual adat yang menjaga keakraban dan kerukunan antar warga muda-mudi.

Serta menjadi bentuk ungkapan rasa kasih sayang terdapat sesama.

Namun, walaupun begitu, acara tersebut nantinya akan melibatkan banyak muda-mudi di dalam satu tempat yang saling berdempetan.

Di tengah maraknya wabah virus corona yang sudah mulai menyebar di berbagai wilayah di Indoenesia, pemerintah secara tegas telah menganjurkan warganya untuk melakukan 'social distancing'.

Baca: Beda Pandangan dengan Gatot Nurmantyo, Aa Gym Justru Anjurkan Ibadah di Rumah Saat Covid-19 Meluas

Walau begitu, Tradisi khas Sesetan ini nampaknya akan tetap dilaksanakan sebagai Omed-Omedan 2020 walau sudah ada edaran dari Gubernur Bali terkait penundaan acara yang melibatkan orang banyak.

Dikutip dari akun Instagram @denpasarmedia, diterangkan bahwa Tradisi tersebut akan tetap berjalan sesuai dengan yang lalu-lalu.

"Di tengah wabah virus Corona atau Covid-19, serta adanya surat edaran (SE) Gubernur Bali terkait segala kegiatan keramaian (yang harus) ditunda dulu, Banjar Kaja, Sesetan, Desa Adat Sesetan tetap akan mengadakan tradisi Omed-Omedan Tahun 2020,"

"Tradisi ini akan dilaksanakan saat hari Ngembak Geni pada Kamis (26/3) mendatang,"

"Kelian Adat Banjar Kaja Sesetan, I Made Sudama, Rabu (18/3) mengatakan, tradisi Omed-omedan ini sudah diyakini tidak mungkin diadakan," tulis akun Instagram @denpasarmedia.

Walaupun begitu, Kelian Adat I Made Sudama pun mengatakan tetap menghormati himbauan dari Gubernur Bali tentang pembatasan keramaian.

Akhirnya, setelah dirundingkan dalam paruman (musyawarah) pada Rabu (18/3) malam, diputuskan tradisi Omed-Omedan akan digelar setelah perayaan Hari Raya Nyepi.

Kendati demikian, Sudama memutuskan untuk menjadikan acara tersebut terbatas hanya dengan dihadirkan tiga pasang Seka Teruna-Teruni.

(TribunnewsWiki.com/Restu)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved