Viral Video dan Foto Antrean Panjang Penumpang TransJakarta dan MRT, #Gubernurbodoh Jadi Trending

Penumpang LRT dan Transjakarta harus menunggu lama untuk menggunakan transportasi publik ini pada Senin (16/3/2020) pagi. #Gubernurbodoh jadi trending


zoom-inlihat foto
para-penumpang-mrt-dan-transjakarta-mengeluhkan-antrean-panjang-gubernurterbodoh.jpg
Twitter/ArvinGerrard
Para penumpang MRT dan Transjakarta mengeluhkan antrean panjang pada Senin (16/3/2020). Tagar #gubernurterbodoh jadi trending di media sosial Twitter


Kantor tempat Ardelia bekerja di Plaza UOB, Thamrin, Jakarta Pusat belum mengambil keputusan soal nasib para pegawainya di tengah ancaman penularan pandemi covid-19.

Ia tiba di Stasiun MRT Cipete Raya sekitar pukul 08.40 pagi tadi.

Ia sudah melihat kabar di media sosial bahwa antrean transportasi umum membeludak di mana-mana.

"Ternyata tidak boleh langsung naik. Naiknya per 20 orang. Sisanya dibariskan di bawah seperti lagi upacara. Dicek suhunya," kata perempuan yang akrab disapa Adel itu.

Sekitar pukul 09.00 ia mencapai Stasiun MRT Cipete Raya.

Namun, barisan sudah begitu padat.

Ada 5-6 baris yang ikut mengantre dari tembok dekat tangga masuk stasiun hingga pemindai tiket.

Saat itu sudah pukul 09.20 WIB.

Adel diinformasikan petugas stasiun, bahwa ia baru bisa menumpang MRT jadwal pemberangkatan pukul 10.06.
Itu berarti, ia harus berdiri mengantre selama 46 menit lagi.

"Saya memutuskan menyerah. Saya naik Go-car ke Senayan," kata dia.

Adel menyerah, tapi tidak dengan Faradila yang bersikeras menumpang MRT Jakarta dari Stasiun MRT Fatmawati sekitar pukul 07.30.

Ia bahkan rela mengantre sangat panjang di saat cuaca mulai panas, meskipun barisan mengular hingga lahan SPBU di Jalan RA Kartini.

Momen itu pun ia abadikan melalui Instagram Story dengan narasi yang mewakilkan kekagetannya.

"Bercanda banget ini ngantre MRT sampai menumpang pom bensin?" kata Faradila.

Pengalaman Faradila lebih buruk lagi.

Jika Adel tak butuh hingga 1 jam buat mencapai stasiun, Faradila butuh 1,5 jam perjuangan hanya untuk antre berbaris rapi dari pom bensin hingga Stasiun MRT Fatmawati.

Dengan kurun waktu itu, ia mestinya bisa lebih dari 5 kali bolak-balik Senayan-Fatmawati dengan MRT.
Faradila menyayangkan kebijakan Pemprov DKI Jakarta membatasi operasional transportasi umum ini tidak diimbangi dengan langkah perusahaan meliburkan pegawainya.

Menurut dia, penumpukan penumpang yang terjadi di mana-mana pagi ini justru akan memperparah peluang penularan covid-19.

"Antre lama-lama begini malah kayak enggak ada social distance-nya. Enggak efektif banget, malah memperbesar peluang penularan virus," ujar Faradila.

"Dan untuk nanti malam pulangnya bingung banget jujur mau bagaimana. Karena pulang kantor jam 18.00, sedangkan operasional transportasi umum hanya sampai pukul 18.00 juga," ujar dia.

(Tribunnewswiki.com/Ekarista)(Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari/ Vitorio Mantalean)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved