Flu biasa umumnya dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu 4–9 hari.
Semakin bagus daya tahan tubuh kita, semakin cepat juga tubuh melawan rhinovirus.
Sehingga banyak dokter menyarankan pasien untuk beristirahat, serta makan, dan minum air putih yang cukup.
Sementara itu, dokter juga akan memberikan obat untuk meredakan gejala flu seperti:
Chlorpheniramine dan pseudoephedrine
Chlorpheniramine dan pseudoephedrine adalah obat flu yang dapat dikonsumsi untuk meredakan keluhan hidung tersumbat dan berair.
Oleh karena itu, Chlorpheniramine akan bekerja dengan cara menghambat senyawa histamin yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah hidung, sementara pseudoephedrine akan mengecilkan pembuluh darah yang melebar akibat histamin.
Paracetamol dan ibuprofen
Kedua obat tersebut sering digunakan banyak orang untuk meredakan da mengatasi gejala flu yang disertai dengan demam ringan.
Selain itu, obat paracetamol maupun ibuprofen tersedia dalam beragam merek, serta sangat mudah ditemukan di apotek atau toko obat.
Kombinasi paracetamol, chlorpheniramine, pseudoepherine, dan guaifenesin
Jika Anda sedang mengalami flu yang disertai demam, batuk berdahak, dan pilek, Anda bisa mengonsumsi obat flu dengan kombinasi paracetamol, chlorpheniramine, pseudoephedrine, dan guaifenesin untuk meredakan gejala-gejala tersebut.
Baca: Wasiat Rasulullah SAW saat Menghadapi Wabah Penyakit Seperti Virus Corona: Lebih Mendekat pada Allah
Baca: Menkes Terawan Ungkap 2 WNI Positif Virus Corona dan WN Jepang Ternyata Punya Hubungan Dekat
Pengobatan COVID-19
Sampai saat ini, belum ditemukan obat atau vaksin yang mampu menyembuhkan COVID-19 maupun mencegahnya.
Namun, gejala COVID-19 yang mirip dengan flu biasa dapat diringankan dengan obat flu.
Meski demikian, Anda bisa meringankan atau meminimalisir risiko terkena atau terjagkit COVID-19 dengan berbagai cara berikut:
- Mencuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 detik.
- Menggunakan masker setiap beraktivitas di luar ruangan atau di tempat umum.
- Memperbanyak minum air putih.
- Beristirahat yang cukup.
- Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor.
- Menghindari kontak dengan orang yang sedang batuk dan demam.
Infeksi virus Corona dapat menimbulkan gejala biasa hingga gejala yang sangat serius dan mengancam nyawa.
Jika gejalanya biasa memang akan sama dengan gejala flu biasa.
Oleh karena itu, Anda perlu lebih jeli mengenali perbedaan gejala flu biasa dengan COVID-19.
Dari Penjelasaan di atas dapat disimpulkan, jika Anda mengalami gelaja di atas dan lebih dari seminggu.