TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kementerian BUMN mengimbau agar pegawai mulai bekerja dari rumah masing-masing sebagai langkah pencegahan virus corona atau Covid-19.
Imbauan bekerja dari rumah itu berlaku mulai Senin (16/3/2020).
Meski demikian, Kementerian BUMN menegaskan bahwa semua perusahaan milik negara tetap beroperasi.
Selain itu, pihaknya juga membatasi semua bentuk pertemuan.
"Sampai hari ini semua BUMN tetap beroperasi seperti biasa tapi kita menjaga semua bentuk rapat, jumlah orang yang hadir dalam rapat, kemudian juga pembatasan mobilitas dibatasi," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Sabtu (14/3/2020) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Arya mengatakan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 waktu rapat juga dibatasi.
Baca: 5 Perusahaan BUMN Ini Buka Lowongan Untuk D3 Sampai S1, Mulai Pertamina, BRI, Hingga Telkom
Baca: Viral Video Seorang Muazin Kuwait yang Menangis Saat Kumandangankan Azan Ditengah Wabah Corona
Namun, ia kembali menegaskan bahwa semua perusahaan BUMN tetap beraktivitas seperti biasa.
"Tapi secara umum BUMN tetap beraktivitas seperti biasa," kata Arya.
Arya juga menanggapi kabar hoaks terkait kabar seluruh BUMN di DKI Jakarta ditutup lantaran virus corona.
"Itu hoaks, tidak benar bahwa seluruh BUMN di DKI Jakarta ditutup selama dua pekan. Itu tidak benar sama sekali. Jadi tolong yang membuat kabar hoaks itu menghentikan hoaks tersebut," ucap Arya
Kementerian BUMN juga merilis pengumuman untuk pegawainya yang rutin menggunakan transporasi publik dan berusia lebih dari 50 tahun agar berdinas dari rumah masing-masing.
Baca: Pemerintah akan Uji Coba PNS Bekerja di Rumah Mulai 1 Januari 2020, Begini Mekanismenya
Berikut petikan pengumuman yang dirilis oleh Kementerian BUMN tersebut:
Kepada Yth.:
1. Pejabat Eselon I
2. Pejabat Eselon II
3. Pejabat Eselon III,
4. Pejabat Eselon IV,
5. Pelaksana
Dalam rangka pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan Kementerian BUMN, dan sesuai keputusan Pimpinan, berikut disampaikan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN tentang pelaksanaan dinas masuk kantor sebagai berikut:
1. Bagi pegawai di lingkungan Kementerian BUMN yang setiap hari menggunakan transportasi publik untuk menuju ke kantor atau berusia lebih dari 50 tahun, agar berdinas dari rumah masing-masing (Working From Home / WFH).
2. Bagi Pejabat Eselon I dan Eselon II tetap berdinas masuk kantor dengan aktivitas kegiatan sebagaimana biasa.
3. Pejabat Eselon II agar melaksanakan pembagian jadwal kedinasan pegawai untuk berdinas di kantor dengan setiap jenjang/ eselon terwakili.
4. Mekanisme dan pengaturan tehnis tentang pelaksanaan WFH akan disosialisasikan dalam waktu segera.
5. Bagi pegawai yang berdinas secara WFH tidak diizinkan untuk meninggalkan rumah.
6. Kebijakan ini akan dituangkan dalam bentuk Surat Edaran dan mulai berlaku Senin, 16 Maret 2020 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut dari Pimpinan.
7. Kepala Biro Umum dan Humas agar melaksanakan pembagian jadwal kedinasan pegawai pengelola gedung, sekretaris pimpinan dan layanan terkait agar operasional kantor tetap dapat berjalan dengan baik.
8. Asdep Data dan Teknologi Informasi agar menyiapkan sarana-prasarana agar pelaksanaan dinas WFH dapat berjalan lancar dan melaksanakan pembagian jadwal kedinasan pegawai di kantor agar operasional kantor tetap dapat berjalan dengan baik.
Imbauan Erick Thohir
Penyebaran virus corona hingga kini semakin masif.
Bahkan, jumlah pasien positif corona semakin bertambah.
Berdasarkan pengumuman dari pemerintah, hingga Sabtu (14/3/2020) siang pasien positif corona telah mencapai 96 orang.
Baca: Tak Bersalaman, Pejabat Pemerintah Lakukan Salam Corona, dari Jusuf Kalla Sampai Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir pun menyampaikan untuk setiap orang harus melakukan penyegahan virus corona untuk diri sendiri dengan menjaga kebersihan.
Erick Thohir menyampaikan setiap orang harus mulai rutin cuci tangan, menjaga kebersihan kantor dan rumah serta berolahraga.
Selain itu, ia juga menganjurkan orang-orang untuk tidak menghadiri acara yang penuh keramaian.
"Bagi yang berusia di atas 50 tahun atau yang sedang sakit, harus lebih menjaga diri dan beristirahat di rumah," ujar Erick Thohir dalam pesannya yang diterima Kompas.com.
Baca: Budi Karya Sumadi Terinfeksi Virus Corona, Luhut Pandjaitan Jadi Menteri Perhubungan Sementara
Baca: Sebut Sebagian Tenaga Medis di Jakarta Terpapar Virus Corona, Anies: Tapi Belum Ada Angkanya
Menurut Erick, wabah virus corona ini merupakan ujian bagi seluruh umat manusia di seluruh dunia.
"Untuk bisa melaluinya dan Insya Allah mampu mengatasinya dengan baik, kita harus bersatu," ujar dia.
"Jaga kesehatan teman-teman semua. Semoga kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin," kata Erick.
Seperti diketahui, saat ini telah ada delapan wilayah yang terpapar virus corona antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Banten.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria/Kompas.com)