TRIBUNNEWSWIKI.COM - Update terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 4620 orang.
Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 67.689 pasien.
Kabar terbaru ini menambah angka jumlah pasien terinfeksi yang tembus angka 123.839 kasus.
Laporan per hari dari Komisi Kesehatan Nasional China, dilansir SCMP, Kamis (12/3/2020) merupakan data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke 113 negara.
Baca: Sempat Jadi Misteri, Pemerintah Akhirnya Ungkap Asal Mula Pasien Kasus 27 Tertular Virus Corona
Meningkatnya angka ini turut diungkap oleh peneliti yang menyebut adanya kelambatan pengembangan vaksin.
Dilansir oleh cntechpost.com, Gregory Poland, seorang pemimpin redaksi jurnal ilmiah tentang vaksin mengungkap tentang fakta pengembangan vaksin corona saat ini.
Virus corona yang menyebar di dunia melalui China sudah menyerang banyak orang mulai Januari 2020.
Namun hingga kini pengembangan tentang vaksin virus tersebut masih terus berjalan.
Banyak orang yang menyebut bahwa pengembangan vaksin untuk virus corona ini sangat lambat.
Gregory Poland menyebut memang pengembangan vaksin baru untuk virus corona ini harus hati-hati makanya sangat lambat.
Hal tersebut karena risiko tinggi, desain awal, percobaan hewan hingga total ada tiga uji klinis sebelum bisa diberikan pada manusia.
Pembuatan vaksin juga tergantung pada jenis virus dan teknologi yang digunakan.
Butuh waktu kira-kira 3 hingga 5 tahun atau bahkan 10 tahun dalam membuat satu antivirus.
"Coronavirus baru adalah coronavirus ketiga yang telah menyebar ke manusia dalam skala besar melalui penularan pada hewan dalam 18 tahun terakhir.
Dengan pengalaman dalam menangani sindrom pernafasan akut akut (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), kami memiliki platform teknologi yang relevan telah mengumpulkan data yang tersedia.
Ini memungkinkan kita untuk mempelajari lebih lanjut tentang coronavirus baru dan mendapatkan urutan virus.
Struktur kristal reseptornya telah dipecahkan dan diidentifikasi sebagai reseptor "angiotensin converting enzyme 2 (ACE2)". Kami juga memiliki kandidat vaksin berdasarkan SARS," kata Poland.
Baca: Coronavirus Ditetapkan Sebagai Pandemi Global oleh WHO, Apa Artinya?
Riwayat Penyakit Pasien Meninggal di Indonesia
Pasien positif Covid-19 nomor 25 yang meninggal dunia merupakan warga negara asing (WNA).
Seperti diberitakan Kompas.com, wanita berusia 53 tahun ini meninggal pada Rabu (11/3/2020) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.