TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gara-gara membuat video prank tentang virus corona untuk sebuah konten YouTube, enam pemuda di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) diamankan polisi.
Video ini dinilai meresahkan di tengah maraknya kegelisahan masyarakat akan wabah virus corona yang sedang melonjak di seluruh dunia bahkan di Indonesia.
Dilansir dari Surabaya Tribunnews, video prank virus corona yang dibuat oleh keenam pemuda asal NTB ini sempat viral, sebelum mereka ditangkap oleh polisi saat hendak membuat video lagi.
Namun, video yang akan hendak dibuat tersebut bukanlah video prank seperti sebelumnya, melainkan video permintaan maaf karena mereka telah meresahkan masyarakat.
Video permintaan maaf tersebut dibuat atas permintaan penegak hukum.
Baca: Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 7 orang, Total 34 Kasus Covid-19, Ini Rinciannya
Baca: Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal, Ini Riwayat Penyakitnya, Kemenkes: Bukan karena Virus Corona
Baca: Viral Harga Tiket Pesawat Jakarta-Korea Selatan Rp 149 Ribuan, Lebih Murah dari Jakarta-Bandung
Keenam pemuda yang membuat video prank virus corona itu ditangkap oleh anggota Ditreskrimsus Polda NTB melalui Subdit V Cibyer pada Minggu (8/3/2020).
Dari keenam pelaku, yakni RH alias KM (21), AC (22), IS (22) FM (22), IS (29) dan GF (17).
Mereka berbagi peran, RH sebagai kamerawan dan editor, FM sebagai asisten kamerawan, AM sebagai aktor yang baru pulang dari China, IS sebagai aktor warga sekitar, GF sebagai aktor korban.
Menurut Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, para pelaku telah berencana melakukan pembuatan video di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa.
"Dari hasil pemeriksaan keenam orang terduga pelaku mengakui bahwa video tentang suspect virus corona di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa yang disebarkan melalui channel YouTube," kata Artatno, Rabu (11/3/2020).
-
Posting Gaji Rp 700 Ribu, Guru Honorer Dipecat Kepala Sekolah, Diminta Cari Sekolah Bergaji Tinggi
-
Viral di TikTok, Polisi Bantu Seekor Kucing Menyeberang Jalan, Warganet Ramai Beri Pujian
-
Terekam Kamera, Polisi Myanmar Ikut Barisan Pendemo Anti Kudeta Militer
-
99 Persen Wilayah di Indonesia Terpapar Covid-19, Masyarakat Umum Bakal Divaksin Mulai April
-
Jika Trump Becus Tangani Pandemi, 40% Korban Covid-19 di AS Mungkin Masih Hidup, Klaim The Lancet