TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang warga asal Berau, Kalimantan Timur nekat memelihara puluhan ekor buaya di Gang Buaya Badas, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.
Muhammad Irsanie menangkar setidaknya 32 ekor Buaya Badas di halaman belakang rumahnya.
Buaya-buaya tersebut ditempatkan tepat di belakang rumah yang hanya bersekat papan dan seng sebagai penghalang.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim wilayah Berau akan mengevakuasi 32 buaya milik Irsanie.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Kaltim, Dheny Mardiono mengatakan kalau evakuasi bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Mungkin pertengahan Maret dapat kita evakuasi buaya-buaya itu, jika kandang angkutnya sudah siap," ungkapnya, Senin (9/3/2020).
Saat ini, BKSDA tengah menyiapkan kandang angkut sebagai alat evakuasi puluhan ekor buaya tersebut.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah membuat rancangan kandang angkut untuk buaya-buaya di penangkaran milik Irsanie di Berau.
"Kita sudah membuat kandang angkut, yang akan digunakan untuk evakuasi buaya-buaya itu per hari ini sudah selesai sekitar empat kotak dan kita buat sekitar 35 kandang,"
"Nantinya buaya yang akan kita evakuasi dibawa ke balai konservasi yang ada di Balikpapan untuk dilakukan proses lebih lanjut," pungkasnya.
Buaya-buaya di penangkaran warga tersebut diselidiki memiliki ukuran tubuh yang berbeda.
Beberapa buaya memilki ukuran tubuh yang sangat besar mencapai 3,5 meter.
Dengan ukuran tersebut, predator tersebut menjadi buaya paling besar yang berada di penangkaran Muhammad Irsanie.
Baca: Corona, Pedagang Hewan Liar China Siap Jualan Lagi Jika Larangan Dicabut, Masih Simpan Daging Buaya
Baca: Nasib Buaya Terjerat Ban di Palu, Sayembara Sepi Peminat, Panji Petualang Pun Tak Bisa Bantu
Buaya Muncul di Perkampungan Warga di Kampung Warambadi
Seekor buaya membuat geger warga di daerah Kampung Warambadi, Desa Panlanggai, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Buaya tersebut dikatakan jinak dan sering muncul pada malam hari.
Tidak hanya itu, reptil tersebut bahkan masuk ke halaman dan pelataran warga untuk memakan hewan ternak milik warga.
Danramil 1601-03 Pahunga Lodu, Kapten Idris, mengatakan ia mendapat laporan dari warga setempat kalau buaya itu sering berkeliaran di pemukiman warga.
Hewan itu bahkan memakan babi, ayam, dan anjing milik warga sekitar.
"Saya juga mendapat laporan warga itu langsung ke sana, dan saya juga sudah lihat. Tadi malam baru mereka telepon lagi katanya ada buaya yang masuk ke rumah warga," ujar Idris saat di wawancarai oleh Pos Kupang, Jumat( 24/1/2020).