TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tak terima ponsel anaknya dikumpulkan saat ujian berlangsung, wali murid ini bawa pistol dan tega aniaya kepala sekolah.
Hanya karena masalah sepele seorang kepala sekolah di Tanjung Jabung Barat, Jambi, dianiaya oleh wali murid pada Rabu (6/3/2020) sore.
Kejadian penganiayaan tersebut berawal saat siswa mengikuti ujian berbasis android.
Terkait ujian online tersebut, sekolah menyediakan fasilitas wifi untuk akses internet siswa.
Dalam rangka memaksimalkan wifi, pihak sekolah meminta warga sekolah tidak menggunakan ponsel selama ujian berlangsung.
Para siswa pun diminta untuk mengumpulkan ponsel yang dibawa secara suka rela.
Baca: Viral Video Anak SMP Di-bully: Dipukul hingga Ditendang, Ganjar Langsung Telepon Kepala Sekolah
Baca: Terkait Susur Sungai, Kepala Sekolah SMPN 1 Turi: Jujur Saya Tidak Tahu Ada Kegiatan Itu
Saat sesi ujian pertama berlangsung, kepala sekolah menemukan seorang siswa yang tak menyerahkan ponselnya.
Siswa tersebut beralasan orangtuanya melarang mengumpulkan ponsel yang ia dibawa.
Namun karena sudah aturan, sang kepala sekolah tetap meminta ponsel tersebut.
“Siswa bersangkutan beralasan orangtuanya tidak mengizinkan HP tersebut dikumpulkan."
"Demi kebersamaan kedudukan siswa dalam penegakan aturan, kepsek tetap meminta HP tersebut dan meminta siswa menginformasikan ke orangtuanya,” terang Lukman, Ketua PGRI Provinis dikutip dari Tribun Jambi.
Marah Bawa Pistol dan Pukul Kepala Sekolah di Halaman
Namun tak disangka, pada Rabu sore saat tak lagi ada aktivitas belajar mengajar, orang tua siswa tersebut mendatangi sekolah.
Saat itu kepala sekolah dan beberapa guru masih di sekolah.
Tiba-tiba terdengar suara letusan yang keras dan membuat warga sekolah yang ada di lokasi berhamburan keluar.
Di halaman sekolah, mereka melihat kepala sekolah dibentak dan dipukul oleh seorang laki-laki yang diduga orang tua murid.
Baca: Viral 77 Siswa di NTT Jilat Kotoran Manusia, 2 Kakak Kelas yang Paksa Dikeluarkan dari Sekolah
Baca: Peristiwa Susur Sungai SMPN 1 Turi, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Sekolah Tanggung Jawab
"Kepsek mencoba menghindar dengan menangkis pukulan tersebut. Karena merasa belum puas, yang bersangkutan langsung menyingkap sebagian bajunya dan terlihat jelas pistol terselip di pinggangnya,” jelas Lukman.
Intimidasi tersebut tak berhenti di situ.
Pria yang diduga wali murid tersebut mengambil kayu stok pramuka yang ada di dekatnya.
Tapi dia urung memukulkan kayu ke tersebut ke arah kepala sekolah.