TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso menjadi tempat bagi dua warga Depok yang positif terjangkit COVID-19.
Selain dua pasien Depok tersebut, RSPI kembali menerima dua pasien baru dalam pengawasan terkait virus corona (COVID-19).
Dua pasien baru telah dirawat sejak kemarin di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.
Jumlah keseluruhan terdapat sembilan orang yang dirawat di ruang isolasi.
Dua di antaranya adalah ibu dan anak pasien corona yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
Baca: Update Terbaru Virus Corona - 5 Maret 2020: Total 53.276 Pasien Sembuh, 3284 Orang Meninggal
Baca: Jalani Perawatan, Pasien Corona Ini Beberkan Perlakuan Petugas dan Sebar Gambar Ruang Isolasi
"Pada siang hari masuk satu, tadi malam masuk satu lagi," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).
Syahril menyatakan seorang pasien yang diisolasi setelah melapor langsung ke pos pemantauan RSPI Sulianti Saroso.
Sedangkan satu pasien lainnya merupakan pasien rujukan dari rumah sakit swasta.
"Jadi hari ini berjumlah sembilan pasien. Yang lain hasil laboratoriumnya melalui Kementerian Kesehatan," ujar Syahril.
Sebelumnya, dua orang pasien telah keluar dari fasilitas isolasi RSPI Sulianti Saroso.
Satu orang dinyatakan negatif, sementara satu WNA dinyatakan negatif.
Seperti diketahui, dua warga Depok, Jawa Barat telah dikonfirmasi positif terjangkit corona.
Keduanya diduga tertular oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang di suatu cafe di Jakarta.
Waspada 4 Cara Penularan Corona
Wabah virus corona baru atau Covid-19 telah menarik perhatian masyarakat dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengumumkan adanya dua orang Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Diketahui ada beberapa cara penularan virus corona yang perlu diketahui masyarakat sebagai langkah antisipasi.
Dokter Spesialis Paru Anggota Kelompok Staf Medik (KSM) Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta, Dr dr Reviono, SpP (K), menjelaskan, setidaknya Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia dengan empat cara.
- Via droplet saluran napas, seperti batuk dan bersin.
- Menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus di sana dan ketika menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan.
- Kontaminasi feses.
" Virus corona memiliki banyak rute penularan. Sebagian penularan berlangsung kuat dan cepat," jelas Reviono saat diwawancarai Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Dokter yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas (UNS) Solo itu mengatakan, penularan virus corona dari feses atau tinja memang bisa saja terjadi.
Seseorang yang bersentuhan dengan kotoran ketika buang air besar (BAB) dan tidak mencuci tangan dengan bersih diketahui dapat menularkan virus Covid-19.