TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perkembangan terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 3135 orang.
Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 48.002 pasien.
Kabar terbaru ini menambah angka jumlah pasien terinfeksi yang total mencapai 92.960 kasus.
Laporan per hari dari Komisi Kesehatan Nasional China, dilansir SCMP, Rabu (4/3/2020) merupakan data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke 76 negara.
Baca: Stop Virus Corona, NBA Minta Pebasket Tidak Lakukan Tos Tangan
Sampai saat ini, para ilmuwan masih belum dapat menentukan inang perantara virus corona yang meningkatkan risiko kekambuhan.
Dilaporkan South China Morning Post, para pakar kesehatan telah menyoroti tantangan epidemic virus corona, dengan peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai risiko wabah virus corona yang dapat muncul kembali.
Meskipun WHO telah meningkatkan status risiko pada level tertinggi, penyebaran virus corona semakin meluas ke negara-negara di dunia.
“Wabah Virus Corona telah mencapai 'titik yang menentukan' dan memiliki 'potensi pandemi'," kata Kepala Organisasi Kesehatan Dunia Dr Tedros Ghebreyesus.
Baca: Positif Terinfeksi Virus Corona, Pasien Justru Baru Tahu dari Pengumuman Jokowi
Dua Warga Depok Terinfeksi Corona
Dua orang warga Depok, Jawa Barat positif terinfeksi virus corona.
Ibu dan anak tersebut tertular virus corona Covid-19 dari seorang warga negara Jepang yang sempat menginap di rumah mereka.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kasus ini dan mengumumkan hal tersebut secara langsung di Istana dan didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Kita sudah menelusuri informasi tentang warga negara Jepang yang positif korona dan sebelumnya mengunjungi Indonesia.
Penelusuran itu menemukan dua perempuan, ibu dan anak berusia 64 dan 31 tahun yang telah berhubungan dengan warga Jepang itu, positif terinfeksi virus korona," tulis akun twitter resmi Presiden, @jokowi pada Senin (2/3/2020).
Jokowi juga mengimbau masyarakat Indonesia agar tak terlalu ketakutan.
"Virus korona ini gejalanya mirip flu, dan faktanya, sebagian besar pasien baik di RRT, Jepang, Iran, sampai Italia dapat sembuh dan pulih kembali.
Jadi kita tidak perlu terlalu ketakutan masalah ini, tetapi tetap harus hati-hati dan waspada dalam setiap beraktivitas," cuit akun @jokowi pada Selasa (3/3/2020).
Sementara itu dalam tweet selanjutnya, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tengah berusaha maksimal agar kasus covid-19 ini tak meluas menjadi wabah dalam negeri.
"Dua warga negara Indonesia tengah dirawat di Jakarta karena positif terinfeksi virus korona. Pemerintah berupaya maksimal mencegah kasus ini meluas jadi wabah dalam negeri.
Saya berharap masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," lanjutnya