Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Green Canyon Pangandaran terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, jaraknya kurang lebih 31 km dari Pangandaran.
Green Canyon Pangandaran lebih dikenal dengan sebutan Cukang Taneuh oleh warga sekitar.
Objek wisata ini berbentuk ngarai yang timbul akibat erosi tanah aliran sungai Cijulang selama ribuan tahun yang lalu.
Sungai Cijulang kemudian menembus gua dengan stalaktit dan stalakmit yang mempesona.
Sungai ini diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan.
Objek wisata ini cocok bagi para pencinta wisata alam karena memiliki beberapa aktivitas wisata utama yang bisa dilakukan.
Aktivitas tersebut berkaitan dengan kegiatan outdoor, seperti menyusuri sungai di antara ngarai, arung jeram, berenang di sungai, panjat tebing dan serangkaian kegiatan alam lain.
Objek wisata ini berdekatan degan objek wisata Batu Karas serta Bandar Udara Nusawiru.
Baca: Pantai Banyutibo
Baca: Pantai Kasap
Sejarah #
Asep Kartiwa sebagai satu orang yang pertama kali mengeksplor Cukang Taneuh di Sungai Cijulang yang kini jadi objek wisata Green Canyon Pangandaran.
Aliran Sungai Cijulang yang menjadi trek objek wisata Green Canyon Pangandaran dulunya adalah tempat berburu ular dan beyawak.
Selain itu, kawasan sungai ini dulunya terkenal angker.
Namun, Asep dan para pemburu ular dan beyawak lainnya tidak merasa takut, karena selama berburu selama bertahun-tahun belum pernah mendapati kejadian mistis.
Pada tahun 1989, Asep bertemu dengan tiga orang turis asal Swiss yang berbahasa Perancis.
Turis-turis ini lalu meminta Asep untuk mengantarkan mereka berkeliling Sungai Cijalu dan Sungai Cijulang dengan menggunakan perahu.
Akhirnya, petualangan bersama 3 turis tersebut dimulai.
Dari Pangandaran rombongan menaiki bus jurusan Tasik-Cijulang.
Setelah sampai di tempat, baru keesokan harinya perjalanan menyusuri aliran sungai Cijulang dimulai dengan menggunakan perahu nelayan.
Saat mulai menyusuri Sungai Cijulang, 3 turis yang dibawanya terkagum-kagum dengan keindahan pemandangan alamnya.
Air jernih yang timbul dari perpaduan air tawar dan air laut memunculkan warna kehijau-hijauan, membuat para turis semakin terkesima.
Mereka mendapati pemandangan mulai dari hutan nipah, hutan bakau, hingga hutan tropis.
Selain itu, mereka juga melihat pemandangan ikan-ikan besar yang lewat di bawah perahu mereka.
Kekaguman para turis semakin menjadi-jadi ketika melihat air terjun yang terletak di pinggir sungai, mendapati relief-relief bebatuan stalagtit yang tidak berhenti mengeluarkan air.
Menurut turis-turis tersebut, keindahan alam di Cukang Taneuh mirip seperti di Green Canyon, Amerika.
Kejadian inilah yang menjadi asal mula nama objek wisata Green Canyon Pangandaran. (1)
Baca: Pantai Pangandaran
Baca: Kampung Coklat Blitar
Daya Tarik #
Green Canyon Pangandaran memiliki banyak keindahan yang ditawarkan pada para pengunjungnya.
Keindahan tersebut menjadi daya tarik Green Canyon Pangandaran sehingga mendatangkan banyak wisatawan yang berasal jauh dari Pangandaran hanya untuk menikmati keindahan tersebut.
Air Sungai Jernih Berwarna Hijau Toska
Keindahan sekaligus daya tarik utama dari Green Canyon adalah air sungainya yang berwarna hijau jernih.
Jika Anda berkunjung di waktu yang tepat, Anda akan bisa melihat keindahan sungai ini dengan lebih maksimal.
Waktu ideal tersebut adalah saat musim kemarau.
Saat musim kemarau, air sungai Green Canyon akan tampak sangat jernih, ketika terkena paparan sinar matahari, warnanya akan menjadi hijau jernih.
Selain jernih, air sungainya juga sangat segar sehingga mampu membuat para pengunjung selalu menyempatkan untuk sekedar berenang atau bermain air.
Pengunjung bisa menyusuri sepanjang sungai dengan menggunakan perahu atau menikmati keindahan dengan cara body rafting.
Body rafting adalah cara menikmati keindahan Green Canyon Pangandaran yang yang menjadi favorit pengunjung.
Karena selain bisa menikmati keindahan dan kesegaran air sungai, bagi para pengunjung yang menyukai olahraga ekstrem, body rafting akan memberikan sensasi berbeda.
Tebing yang Menjulang Tinggi di Pinggir Sungai
Tebing-tebing yang menjulang tinggi di sisi kiri dan kanan sungai menjadi daya tarik dan membuat sungai di Green Canyon nampak seperti sungai di dimensi dunia yang berbeda.
Tebing-tebing tinggi ini akan menghalangi sinar matahari agar tidak terasa begitu menyengat, sehingga pengunjung akan merasa nyaman.
Oleh karena itu pula suasana di Green Canyon Pangandaran terasa sangat sejuk bahkan saat panas di siang hari.
Tebing-tebing yang terbentuk dari erosi yang terjadi ribuan tahun lalu ini otomatis menambah kecantikan dan eksotisme pemandangan di Green Canyon Pangandaran.
Selain itu, tebing-tebing tinggi dengan bebatuan ini tak jarang menjadi tempat bagi pengunjung untuk melompat ke dalam air.
Kegiatan ini juga menjadi kegiatan ekstrem yang banyak diminati oleh pengunjung Green Canyon Pangandaran.
Gua-Gua di Sepanjang Sungai yang Eksotis
Keindahan Green Canyon Pangandaran selanjutnya yang menjadi daya tarik utama adalah gua-gua yang bisa ditemukan di sepanjang aliran sungai.
Gua-gua ini juga terbentuk dari proses erosi oleh air sungai yang terjadi dari ribuan tahun yang lalu.
Gua-gua ini tidak hanya membuat Green Canyon Pangandaran semakin sejuk, namun juga menjadi spot foto instagramable bagi pengunjung.
Media sosial menjadi salah satu yang paling berperan bagi Green Canyon Pangandaran, karena dari foto-foto orang di Instagram, dunia jadi mengenal objek wisata ini. (2)
Baca: Orem-Orem
Baca: Pulau Komodo
Fasilitas dan Retribusi #
Fasilitas
Kawasan ini berada jauh dari Pangandaran yang lebih ramai, sehingga setelah lelah beraktivitas pengunjung membutuhkan tempat beristirahat.
Green Canyon Pangandaran menyediakan tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat beristirahat, yaitu rumah warga atau persewaan villa atau bungalow di Batukarang dengan jarak 15 menit.
Selain itu, Green Canyon Pangandaran juga memiliki beberapa fasilitas lain, seperti:
- Kamar Mandi Umum/MCK
- Area Parkir Luas
- Rumah Makan (3)
Retribusi
Untuk biaya tiket masuk objek wisata Green Canyon Pangandaran pengunjung hanya akan dikenakan biara sewa perahu untuk menuju ke lokasi Green Canyon.
Transportasi perahu ini terbuat dari kayu modern yang didesain sedemikian rupa dengan daya tampung maksimal 5 orang.
Transportasi perahu "Ketiting" ini mengenakan tarif Rp 75 ribu per orang untuk satu kali perjalanan pulang pergi.
Waktu tempuh dari dermaga hingga sampai ke lokasi objek wisata adalah 30 hingga 45 menit.
Waktu tempuh tersebut akan terasa sangat singkat karena dalam perjalanan pengunjung akan disuguhi keindahan alam berupa pepohonan hijau yang menjulang di sepnjang tepi sungai. (4)
(Tribunnewswiki.com/Ron)
| Nama | Green Canyon Pangandaran |
|---|
| Alamat | Dusun Karangpaci Rt 002/Rw 010 Des, Kertayasa, Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat |
|---|
| Google Maps | -7.734218, 108.457144 |
|---|
Sumber :
1. travelspromo.com
2. www.binaanews.net
3. travelspromo.com
4. www.travpackerindonesia.com