Panada

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Panada merupakan kuliner khas Manado.

Panada merupakan jenis kudapan yang terpengaruh oleh budaya luar.

Banyak yang mengatakan kudapan ini membawa pengaruh kuliner Belanda.

Akan tetapi tak sedikit pula yang mengatakan kuliner ini merupakan kudapan yang berasal dari Portugis maupun Spanyol.

Makanan ini mempunyai rasa pedas mencolok khas dengan budaya Manado.

Panada mempunyai tampilan yang mirip kue pastel karena bentuk luarnya yang sama.

Perbedaan keduanya terletak pada isinya.

Isi panada biasa diisi dengan ikan pampis, yaitu ikan cakalang yang disuwir halus dan dimasak dengan berbagai bumbu.(1)(2)(3)

Baca: Bingka Barandam

Baca: Klappertaart

Panada adalah kuliner olahan yang berbahan ikan yang mendapat pengaruh dari “empanadas”, sejenis kue di Galisia, sebuah wilayah otonomi di Spanyol.

Empanada berasal dari kata empenar yang artinya membungkus atau melapisi kue.

Maksudnya yaitu isian makanan di dalam roti atau kue.

Ternyata empanada asli Galisia ini mempunyai keunikan mengenai ukuran jauh lebih besar dibandingkan panada Manado.

Kurang lebih sebesar kue pai, jadi dipastikan kenyang saat menikmati empanada.

Empanada biasanya diberi isian seafood atau “chorizo” sosis babi.

Kue-kue mirip panada juga dapat ditemui di negara lain seperti Malaysia, Filipina, Peru, Filipina, Peru, Paraguay, Panama, Nigeria, Meksiko, Maladewa, Haiti, Ghana, El Savador, dan Argentina.

Argentina mempunyai perayaan istimewa untuk kue empenada.

Perayaan khusus ini biasanya berlangsung di bulan Sepetember, di kota Famailla, provinsi Tucman, dengan nama Festival Empenada.

Selama perayaan festival yang digelar sejak tahun 1979 itu dilakukan pemilihan Ratu Nasional Empenada.

Empanada masuk ke Indonesia melalui penaklukan.

Spanyol masuk ke wilayah Sulawesi Utara setelah Portugis.

Mereka mengenalkan empanada di Minahasa.

Lalu berubah nama menjadi panada seperti sekarang.

Bentuknya mirip dengan pastel tapi isinya sangat berbeda.

Adonan kulit keduanya sama-sama menggunakan campuran terigu dan telur, tetapi kulit panada lebih tebal seperti roti.

Isi panada disebut panpis, berupa ikan cakalang yang disuwir halus lalu dimasak dengan aneka bumbu.

Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan berukuran sedang dari familia Scombridae (tuna).

Ukuran panjangnya 50-100 cm dengan berat ± 18 kg.

Nama lain ikan cakalang adalah cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan, dan ada juga yang menyebutnya tongkol. (3)

Baca: Brendon Urie

Pembuatan panada menggunakan ikan cakalang.

Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan berukuran sedang dari  familia Scombridae (tuna).

Satu-satunya spesies dari genus Katsuwonus.

Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg.

Cakalang yang banyak tertangkap berukuran panjang sekitar 50 cm.

Nama-nama lainnya di antaranya cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan, dan ada pula yang menyebutnya tongkol.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai skipjack tuna.

Kandungan vitamin pada ikan tuna, terutama jenis sirip biru (cakalang) sangat tinggi, yaitu mencapai 2,183 IU.

Konsumsi 100 gram ikan tuna sirip biru cukup untuk memenuhi 43,6 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A setiap hari.

Vitamin A sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel, peningkatan imunitas tubuh, pertumbuhan, penglihatan, dan reproduksi. (2)

Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat panada (4) :

Bahan Kulit:

• 250 gram tepung terigu protein tinggi
• 75 gram tepung terigu protein sedang
• 1/2 sendok teh baking powder
• 1 sendok teh (4 gram) ragi instan
• 1 sendok makan gula pasir
• 1 butir telur
• 1/2 sendok teh garam
• 160 ml santan dari 1/4 butir kelapa
• Minyak untuk menggoreng

Bahan Isi:

• 150 gram ikan tongkol, dikukus, disuwir-suwir
• 75 gram jagung pipil rebus
• 5 lembar daun jeruk
• 1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh gula pasir
• 100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
• 7 tangkai daun kemangi
• 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

• 1 buah tomat kecil
• 5 buah cabai merah keriting
• 3 buah cabai rawit merah
• 7 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 2 cm jahe
• 1 batang serai, diambil putihnya
• 3 butir kemiri, disangrai

Inilah langkah-langkah pembuatan panada ikan jagung (4) :

1. Tambahkan garam, gula pasir, dan santan. Masak sampai meresap. Menjelang diangkat, masukkan daun kemangi. Aduk sampai layu. Angkat. Dinginkan.
2. Masukkan telur, garam, dan santan sedikit-sedikit sambil diuleni sampai elastis. Diamkan 20 menit.
3. Pipihkan adonan. Beri isi. Pilin seperti pastel. Diamkan 20 menit.
4. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.

(Tribunnewswiki.com/Kaa)