Update Terbaru Virus Corona hingga 28 Februari: 2.811 Orang Meninggal, 32.765 Pasien Sembuh

Hingga 28 Februari 2020, diketahui telah ada 2.858 orang harus kehilangan nyawanya. Pasien sembuh mencapai 36.436 orang dari total 83.266 kasus.


zoom-inlihat foto
warga-negara-malaysia-diangkut-di-kursi-roda-oleh-seorang-petugas-kesehatan-corona-virus.jpg
Muzzafar Kasim / Kementerian Kesehatan Malaysia / AFP
Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 4 Februari 2020 oleh Menteri Kesehatan Malaysia menunjukkan seorang warga negara Malaysia diangkut di kursi roda oleh seorang petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung ketika ia tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, setelah dievakuasi dari Wuhan China, episentrum wabah coronavirus baru.Muzzafar Kasim / Kementerian Kesehatan Malaysia / AFP


Iraj Harirchi, Wakil Menteri Kesehatan Iran sekaligus kepala satuan tugas yang dibentuk untuk memerangi penyebaran virus corona, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dalam unggahan video, Iraj Harirchi membenarkan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona.

Ia juga mengatakan jika saat ini tengah menjalani isolasi di kediamannya.

Pejabat kesehatan Korea Selatan menyemprotkan desinfektan di depan sebuah rumah sakit di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020. Kasus koronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat dari 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan melonjak.
YONHAP / AFP
Pejabat kesehatan Korea Selatan menyemprotkan desinfektan di depan sebuah rumah sakit di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020. Kasus koronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat dari 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan melonjak. YONHAP / AFP (YONHAP / AFP)

Iran sendiri menjadi salah satu negara di luar China yang mengalami peningkatan pesat terkait jumlah kasus virus corona.

Dikutip dari Kompas.com, Harirchi sesekali batuk dan tampak berkeringat saat konferensi pers pada Senin (24/2/2020) dengan juru bicara pemerintah Ali Rabiei.

Pada konferensi itu, Harirchi membantah klaim bahwa 50 orang telah meninggal akibat virus corona di kota Qom.

Dia juga mengatakan akan mengundurkan diri jika angka itu terbukti benar.

Selain Harirchi, seorang anggota parlemen asal Teheran, Mahmoud Sadeghi juga dilaporkan terkena virus dengan nama resmi SARS-Cov-2.

Iran seniri telah melaporkan 16 korban meninggal dan 95 orang terinfeksi.

Namun, dilansir oleh BBC, angka tersebut diperkirakan lebih banyak.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved