lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ayah Meghan Markle, Thomas Markle menyayangkan sikap putri dan menantunya, terkait pernyataan kepada Ratu Elizabeth II.
Thomas Markle menilai Meghan dan Harry tidak berhak berkata demikian kepada Ratu Inggris.
Dilansir oleh Dailymail, pria berusia 75 tahun tersebut mengungkapkan ia kesal dengan Meghan dan Harry.
Thomas mengklaim keluarga Sussex seharusnya tidak lagi menggunakan label Royal pada keluarga mereka.
Pasalnya, Meghan dan Harry kini telah meninggalkan Britania Raya dan memboyong putra semata wayang mereka, Archie ke Kanada.
"Saya sangat marah dengan Meghan dan Harry sekarang. Saya pikir mereka tidak berhak menggunakan kata Royal," kata Thomas seperti ditulis oleh Dailymail.
Menurut Thomas, pernyataan yang dipublikasi Meghan dan Harry pada media sosial dan website resmi mereka tidak sepantasnya dideklamasikan.
Apalagi, itu menyasar pada sejumlah bangsawan dan Ratu Inggris.
"Saya pikir mereka tidak berhak bicara dengan cara seperti itu dengan Ratu."
"Itu merupakan penghinaan bagi Ratu dan orang-orang Inggris," tambahnya.
Ayah Meghan ini menilai, bahwa putrinya telah mencampakkan semua keluarga yang dia miliki.
"Putriku mencampakkanku sehari sebelum pernikahannya."
"Dia sudah mencampakkan keluargaku, dan keluarga Doria."
"Dia telah mencampakkan setiap keluarga dan sekarang dia mencampakkan keluarga Inggris," pungkas Thomas.
Hubungan Meghan Markle dengan sang ayah diketahui sudah tidak begitu akur sejak sebelum Meghan masuk ke kerajaan Inggris.
Thomas Markle pun tidak hadir di acara pernikahan sang putri pada 2018 lalu.
Kini, meski Meghan telah pindah ke Kanada, Thomas bahkan belum berkesempatan menemui sang cucu, Archie.
Baca: Jadi Bulan-bulanan Paparazzi, Pangeran Harry dan Meghan Markle Beri Peringatan untuk Media Berita
Baca: Ratu Elizabeth Pajang Foto William & Kate Middleton di Meja Kerja, tapi Tak Ada Foto Harry & Meghan
Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari Kerajaan Inggris
Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi mundur dari tugas dan gelar kerajaan dan terfokus pada bekerja mandiri untuk mencapai kemandirian finansial.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui rilis resmi dari akun instagram @sussexroyal.
Dilaporkan, tidak ada anggota kerajaan lain yang diajak berkonsultasi oleh keduanya.
Istana Buckingham pun merasa kecewa dengan keputusan tersebut.
Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 15 September 1984 Lahirnya Pangeran Harry
Baca: Sempat Disembunyikan, Wajah Anak Pangeran Harry & Meghan Markle Terlihat Saat Pembaptisan
Meski demikian, mereka menyebut bahwa masih akan mendukung sepenuhnya kekuasaan Ratu Elizabeth II.
Rupanya, pada pernyataan terpisah di situs resmi mereka, Duke dan Duchess ini mempertanyakan kredibilitas koresponden media yang menyorot kehidupan kerajaan.
Berkaitan dengan hal tersebut, mereka mengindikasi ingin bekerja dengan jurnalis muda yang memiliki gaya penulisan berbeda dan spesialis publikasi di masa depan.
Pasalnya, mereka sangat tidak senang dengan pemberitaan mereka belakangan ini mengenai peranan publik dan kritik yang selalu muncul.
Bagi Pangeran Harry, pemberitaan media terlalu merundung istrinya, dan dilihatnya sebuah perilaku yang hampir mirip terjadi pada mendiang ibunya, Putri Diana.
Banyak hal yang dilakukan Harry dan Meghan untuk memisahkan diri dari kerajaan, antara lain menolak titel Archie yang berupa Earl Dumbarton atau Lord Archie Mountbatten-Windsor dan memilih gelar Master untuk Archie.
Selain itu, mereka tidak lagi hidup di Istana Kensington dan di tahun 2019 mulai resmi tinggal di Istana Buckingham dengan kepala komunikasi yang berbeda dari kepala komunikasi Istana.
Mereka juga membuka akun Instagram @sussexroyal.
Lebih lagi, mereka meninggalkan Pendanaan Cambridges' Royal untuk memulai penggalangan dana mereka sendiri yang bernama Sussex Royal.
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)
