"Saat itulah angkot itu terperosok ke jurang di sekitar lokasi kejadian," tutur Indra.
Ketika mobil angkot terhenti di jurang, kata Indra, korban melarikan diri menuju perumahan warga sekitar.
"Korban selamat dan pelaku diamankan," sebut Indra.
Indra menyebutkan, meski berhasil menyelamatkan diri, korban mengalami luka memar pada dada dan dagu, serta luka lecet di paha kanan dan luka sobek di lutut kiri.
"Setelah diamankan warga, korban dibawa ke Puskesmas Cisitu.
Tapi kemudian korban dirujuk menuju RSUD Sumedang, untuk perawatan lebih lanjut," sebut Indra.
Baca: Video Duo Semangka Bergoyang Bikin Hotman Paris Tutup Mata: Saya Baru Pulang dari Pondok Pesantren
Baca: Peristiwa Susur Sungai SMPN 1 Turi, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Sekolah Tanggung Jawab
Indra menambahkan, pelaku lolos dari maut setelah angkot yang dibawanya ini terperosok ke jurang.
"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Indra.
Gadis Pemulung Jadi Korban Perkosaan
Sementara dalam kasus lain, nasib tragis dialami S, gadis di Indramayu berusia 14 tahun itu diduga diperkosa oleh dua pria yang ditemuinya.
Peristiwa nahas yang dialaminya itu terjadi pada Selasa (11/2/2020) pagi setelah ia mengantar adiknya sekolah.
Lokasi sekolah adik S tak jauh dari kediamannya di Kecamatan Gabuswetan, Indramayu.
Saat itu, ia tak langsung pulang ke rumah setelah mengantar adiknya ke sekolah.
Namun, ia malah pergi ke sebuah pintu air bersama dengan temannya.
Di sana, ia memancing bersama temannya tersebut.
Namun, setelah beberapa saat, temannya pulang terlebih dulu, meninggalkan S yang sedang asyik memancing.
Setelah beberapa saat, S pun memutuskan untuk pulang.
Di sinilah petaka bermula, ia tiba-tiba dihadang dua pria saat dalam perjalanan pulang.
"Dicegat sama dua pemuda, yang satu berinisial R (24), temennya lagi tidak tahu siapa namanya," ujar Koordinator Daerah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya kepada TribunCirebon.com, Jumat (21/2/2020).
S kemudian dicekoki sebuah minuman es yang dibawa pelaku menggunakan plastik.