TRIBUNNEWSWIKI.COM - Petarung Mix Martial Art (MMA) Jorge Masvidal kini tengah berjaya di kelas welter Ultimate Fighting Championship (UFC).
Mulanya, petarung Amerika Serikat ini berlaga di kelas ringan.
Akan tetapi ia dikalahkan Al Iaquinta pada April 2015 silam.
Sejak saat itu, Jorge Masvidal tak pernah lagi terlihat di kelas ringan.
Setelah takluk dari Iaquinta melalui split decision, dirinya mantap naik ke kelas welter.
Baca: Dustin Poirier Yakin Khabib Nurmagomedov Bisa Kalahkan Tony Ferguson, tapi Belum Tentu Petarung Ini
Baca: Khabib Nurmagomedov
Nama Jorge Masvidal justru semakin bersinar di kelas welter.
Pada tahun 2019, ia berhasil menaklukkan petarung tangguh seperti Darren Till, Ben Askren, dan Nate Diaz untuk mendapatkan promosi gelar BMF.
Raihan ini membawa nama Masvidal tidak bisa diremehkan di kelas welter UFC.
Meski demikian, semua catatan kejayaan itu tidak serta merta membuat Masvidal terus tinggal diam.
Dirinya rela meninggalkan kejayaan di kelas welter untuk turun kembali ke kelas ringan.
Hal itu akan ia lakukan demi satu hal, yakni menghadapi Khabib Nurmagomedov.
Namun, petarung berjuluk Gamebred ini memberikan satu syarat.
Dikutip TribunnewsWiki.com dari BJPENN, ia hanya mau menghadapi Khabib jika mendapat bayaran yang pas.
"Ya, jika UFC memberi kami tawaran yang tak bisa kutolak," kata Masvidal.
Persyaratan yang diajukan Masvidal terbilang wajar.
Pasalnya, turun ke kelas ringan tidak bisa dilalui begitu saja dengan mudahnya.
Masvidal harus berjuang untuk menurunkan berat badan terlebih dulu.
"Untuk menurunkan berat badan pada titik itu sangat mengerikan bagi saya," kata Jorge Masvidal.
Masvidal menyebut, ia harus melewati penderitaan jika menurunkan berat badan demi ke kelas ringan.
Baca: Khabib Nurmagomedov Diklaim Dapat Bayaran Rp 1,3 Triliun jika Lawan Floyd dan McGregor di Arab Saudi
Baca: Jika Dibayar Segini, Floyd Mayweather Sesumbar Akan Lawan Khabib dan McGregor dalam Sehari
Meski demikian, BJPENN menyebut pertarungan Jorge Masvidal vs Khabib Nurmagomedov bukan tidak mungkin terlaksana.
Khabib Nurmagomedov bisa saja naik ke kelas welter untuk bertarung dengan Masvidal.
Apalagi jika Masvidal menjadi juara di kelas itu.
Meski menjadi perbincangan, kini kedua petarung tengah berkonsentrasi pada pertandingan masing-masing.
Jorge Masvidal tengah bersiap menghadapi Kamaru Usman.
Keduanya dijadwalkan bertarung pada Juli mendatang.
Sementara itu, Khabib juga tengah berkonsentrasi untuk menghadapi Tony Ferguson.
Khabib akan meladeni Tony Ferguson di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson itu dijadwalkan akan berlangsung pada 12 April 2020.
Pertarungan Khabib vs Tony santer dinilai sebagai pertarungan yang akan berlangsung sengit.
Bukan tanpa alasan, keduanya memiliki catatan yang mengesankan.
Tony merupakan pemegang rekor kemenangan TKO sepanjang sejarah UFC.
Sementara itu, The Eagle juga memiliki rekor mengesankan.
Khabib belum pernah sekalipun tersentuh kekalahan selama bertarung di 28 pertandingan di UFC.
Terakhir, ia mampu mengalahkan Dustin Poirier lewat kuncian.
Sebelumnya, Khabib juga berhasil memenangkan pertarungan bergengsi melawan Conor McGregor.
Baca: Belum Bertarung Sejak Dikalahkan Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier Tantang Nate Diaz di Oktagon
Baca: Dustin Poirier
Sebelum Dijadwalkan Lawan Masvidal, Kamaru Usman Sempat Dikaitkan dengan McGregor
Sebelumnya, calon lawan Masvidal, Kamaru Usman sempat dikaitkan dengan nama Conor McGregor.
Diberitakan essentiallysports.com, Usman langsung merespon rumor terkait pertarungan melawan Conor McGregor.
Ia menganggap pertarungan itu merupakan pertarungan yang tidak seimbang.
Singgung Khabib yang bisa mendominasi McGregor, Usman mengatakan jika ia bisa melakukan hal serupa.
Jika dirinya sampai bertarung dengan McGregor, Usman yakin bisa melakukan hal buruk kepada The Notorious, tak hanya sekadar take down.
"I would do some bad things to Conor. It’s not that I don’t like the guy. I mean Conor is Conor,” kata Usman.
Usman Tak Mau Lawan Khabib
Meski tampak bringas menyambut pertandingan melawan McGregor, Usman justru enggan melawan Khabib Nurmagomedov dan Israel Adesanya di oktagon.
Dia pmenjelaskan alasan sebenarnya enggan memilih Nurmagomedov dan Adesanya sebagai lawan bertarungnya suatu saat nanti.
"Saya tidak akan pernah bertarung dengan Khabib (Nurmagomedov), dia saudara saya, itu hanya saling menghormati. Saya tidak melihat diri saya bertarung dengan Khabib," kata Usman dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Saya juga tidak ingin melihat diri saya bertarung dengan Israel. Meskipun banyak orang yang mengisyaratkan hal itu."
"Saya tidak melihat diri saya melawannya. Memiliki dua sabuk juara dari Nigeria lebih baik daripada hanya ada satu orang yang memegang dua sabuk itu. Tidak ada keinginan di sana. Itu teman saya. Dia istimewa," kata Usman.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)