TRIBUNNEWSWIKI.COM - Petarung Mix Martial Art (MMA) asal Amerika Serikat, Dustin Poirier, akan kembali bertarung di oktagon.
Petarung kelahiran 1989 ini memang belum melakoni pertandingan setelah kalah dari Khabib Nurmagomedov pada UFC 242.
Dalam pertarungan yang diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab itu, Poirier takluk lewat kuncian Khabib.
Sejak saat itu, petarung berusia 31 tahun ini belum pernah kembali ke oktagon.
Dustin Poirier belum mendapat lawan berikutnya.
Baca: Khabib Nurmagomedov
Baca: Jelang Duel Lawan Tony Ferguson, Khabib Nurmagomedov Sesumbar Tak Ada yang Bisa Buat Ia Babak Belur
Dilansir Bolasport.com dari MMA Junkie, baru-baru ini muncul kabar bahwa sang bintang oktagon akan kembali bertarung.
Kabarnya, ia sudah mantap menantang Nate Diaz.
Bahkan Dustin Poirier rela meninggalkan kelas ringan.
Ia harus menuju ke kelas welter untuk melayangkan tantangan pada Nate Diaz.
"Saya berbicara dengan Sean Shelby (pihak UFC) kemarin malam," kata Poirier.
"Saya tahu bahwa mereka menawari dia (Diaz) pertarungan ini di California pada bulan Mei atau International Fight Week (Juni di Las Vegas), jadi kami lihat saja nanti.
Meski demikian, Poirier mengatakan belum tahu apakah Diaz akan menerima tantangan ini atau tidak.
"Kami akan melihat apakah dia akan mengambilnya, tapi tawarannya ada di luar sana," katanya menjelaskan.
Baca: Ingin Lakukan Hal Buruk pada McGregor, Juara UFC Ini Enggan Bertarung Lawan Khabib: Dia Saudara
Baca: Pensiun dari Tinju setelah Kalahkan Conor McGregor, Floyd Mayweather Rencanakan Comeback di Oktagon
Sebelumnya, kedua petarung ini pernah dijadwalkan bertemu di UFC 230.
Namun, pertarungan gagal dihelat.
Kala itu, Poirier harus mangkir karena tengah mengalami cedera.
Setelah beberapa waktu, kini petarung berjuluk The Diamond kembali berminat bertarung melawan Diaz.
Tetapi, pihak Nate Diaz belum memberikan respon mengenai tawaran ini.
Kabarnya, Diaz tengah dikaitkan untuk menjadi lawan Conor McGregor.
Kabar ini tidak terlalu mengejutkan mengingat McGregor dan Diaz dikenal sebagai musuh bebuyutan.