TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa tak mampu membendung kesedihannya melihat keadaan salah satu prajurit terbaiknya.
Melansir dari video yang diunggah di kanal YouTube TNI AD yang menampilkan Jenderal Andika sedang berada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Ia datang bersama istrinya, Diah Erwiany untuk menjenguk seorang anggotanya yang tengah dirawat.
Prajurit bernama Sertu Rizka Nurjanah, anggota Dinas Penerangan TNI AD yang sedang berjuang melawan tumor otak hingga mengakibatkan kebutaan.
Saat memasuki ruangan, Diah Erwiany langsung memeluk Sertu Rizka.
Mewlihat kondisi Sertu Rizka, air mata mengalir di pipi sang Jenderal.
Jenderal Andika tak mampu menahan kesedihannya.
Padahal selama ini Jenderal Andika Perkasa dikenal sebagai sosok yang tegas.
Namun dihadapan Sertu Rizka, ia menunjukkan sisi hatinya yang lembut.
Sertu Rizka sontak mengucap sayang dan terima kasih kepada istri Jenderal Andika Perkasa.
Baca: Bahaya Video Tiktok Skullbreaker Viral, Ternyata Gerakan Ini Mengancam Nyawa
Baca: Dedy Susanto Bantah Tudingan Selebgram Revina VT yang Sebut Dirinya Cabuli Pasien Berkedok Terapi
"Ya Allah Ibunda Erwia tersayang, siap. Alhamdulillahirabillalamin. Sukron ibu KSAD nengokin saya," ujar Sertu Rizka tak melepas genggaman Erwia.
"Ya Allah aku ingin menangis. Tapi terima kasih izin ibu dan bapak saya seneng banget," ujar Sertu Rizka lagi.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Andika Perkasa langsung memberikan motivasi dan saran pada Sertu Rizka untuk selalu menuruti anjuran dokter.
"Mbak Rizka.. harus disiplin, tanpa dijadwal balik harus balik. Pokoknya kalau dokter kasih tahu harus ingat. Biar apa, biar cepet sembuh," jelas Jenderal Andika Perkasa.
Sertu Rizka tak henti ucap "Ijin Siap Bapak" saat Jenderal Andika Perkasa memberi arahan.
Tak kuasa melihat prajuritnya dalam keadaan buta, Jenderal Andika Perkasa meneteskan air matanya.
Lalu siapakah sosok Sertu Rizka ini?
Berikut beberapa fakta tentang Sertu Rizka Nurjanah.
Idap Tumor Otak
Diketahui Sertu Rizka mengidap tumor otak hingga harus menerima perawatan.