TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang beredar di sebuah kanal YouTube menguak praktek komersialisasi seks dengan embel-embel 'halal'.
Dalam video berbahasa Inggris tersebut menawarkan adanya wisata seks tetapi halal di daerah Puncak, Bogor.
"Video ini beredar ke Internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono dikutip dari Tribunnews.

Mengetahui hal ini polisi tak tinggal diam, dan melakukan penyelidikan.
Dilansir TribunnewsBogor.com, Dari hasil penyelidikan ada lima orang yang ditangkap, kelima orang itu memiliki peran berbeda.
Argo mengatakan NN dan OK berperan sebagai penyedia perempuan.
Sementara HS berperan sebagai penyedia laki-laki warga negara Arab yang menjadi pelanggannya.
Setelah semua tersedia, DO berperan untuk membawa korban untuk dibooking.
Sedanhkan AA berperang untuk pemesanan dan membayar perempuan untuk dibooking.
Lebih lanjut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdi Sambo mengatakan para tersangka menggunakan modus melalui booking out kawin kontrak dan short time.
-
Bakal Bebas Hari Jumat, Keluarga Abu Bakar Baasyir Tak Adakan Penyambutan Guna Cegah Kerumunan
-
Nekat Buka Peti Jenazah Positif Covid-19, Keluarga di Bogor Kaget Lihat Jasad Tertukar: Bukan Mama
-
Direktur Bareskrim Polri Tetapkan Rizieq Shihab sebagai Tersangka Tunggal Kerumunan di Megamendung
-
5 Fakta Pernikahan Adipati Dolken dan Canti Tachril: Menangis saat Ijab Kabul hingga Tunda Honeymoon
-
Lowongan Kerja SD, SMP, SMA/SMK di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Simak Syarat & Cara Daftarnya