TRIBUNNEWSWIKI.COM - Proses karantina WNI dari China telah selesai, Jumat (14/2/2020).
Selama dua minggu, WNI ini menjalani karantina untuk memastikan mereka terjangkit atau tidak virus corona.
Setelah observasi dan cek kesehatan, semua warga yang pulang dari China ini dinyatakan negatif virus corona.
Para WNI ini akhirnya dapat kembali pulang untuk berkumpul dengan keluarganya.
Ada 238 warga yang akan dipulangkan bersama dengan 47 kru penjemput.
Baca: Pasien Tertua Virus Corona Usia 96 Tahun Berhasil Sembuh, Tertular Gegara Anaknya Pulang ke Rumah
Jadi totalnya 285 orang yang akan terbang ke Jakarta.
Proses pemulangannya dilakukan dalam dua hari, Sabtu dan Minggu (15-16/2/2020).
Warga akan dipulangkan pada Sabtu (15/2/2020).
Nantinya masih ada petugas yang tinggal untuk membersihkan hanggar lokasi karantina.
Hanggar UAV, Prabu dan Integritas akan dilakukan desinfeksi atau pemusnahan kuman.
Baru petugas tersebut dipulangkan pada Minggu (16/2/2020).
Melansir Kompas.com, berikut ini fakta-fakta kepulangan WNI yang dikarantina Natuna:
1. Diterbangkan ke Jakarta
Seluruh WNI tak langsung dipulangkan ke daerah masing-masing.
Mereka akan diterbangkan ke Jakarta terlebih dahulu.
Rencananya penerbangan akan dilakukan pada pukul 14:00 WIB dari Bandara Lanud Raden Sadjad Ranai ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Semua WNI akan langsung dijemput oleh pemerintah daerah masing-masing kecuali dari Aceh dan Papua.
Butuh waktu lebih untuk memulangkan WNI dari Aceh, Papua, dan daerah di luar Jawa.
Jadi mereka akan diinapkan di Jakarta terlebih dahulu.
"Membutuhkan waktu lagi untuk teman-teman yang dari Papua, Papua barat kemudian yang dari Aceh karena kan mungkin connecting flight langsungkan belum ya pemesanan tiket dan sebagainya.