Sementara menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat SO₂ tidak boleh melebihi 500 μg/m3.
Badan Perlindungan Lingkungan AS, mengatakan bahwa membakar limbah medis juga dapat menyebabkan emisi SO₂ yang tinggi.
Paparan tingkat tinggi dari SO₂ dapat menyebabkan risiko serius bagi kesehatan.
Gas tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asma, radang paru-paru, dan penurunan fungsi paru-paru.
“SO₂ dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan fungsi paru-paru, dan menyebabkan iritasi mata,” kata WHO.
Sampai saat ini belum jelas apakah ada kaitan antara virus corona dan tingginya tingkat SO₂ di Kota Wuhan pada akhir pekan lalu.
Berdasarkan pantauan Serambinews.com di windy.com, tingkat SO₂ di Kota Wuhan hari ini, Rabu (12/2/2020) pukul 12.30 WIB sudah menurun dari pekan lalu.
Kosentrasi SO₂ di Kota Wuhan berada pada level 145.58 μg/m3.
Sedangkan di Kota Chongqing berada pada level 107.79 μg /m3
(TribunnewsWiki.com/Ika W) (Serambinews.com/Safriadi Syahbuddin)