TRIBUNNEWSWIKI.COM - Covid-19 atau virus corona hingga Rabu, (13/2/2020) berjumlah sebanyak 60.329 kasus.
Dari jumlah tersebut, 50.805 kasus berasal dari China, dan sisanya berasal dari negara lain seperti Singapura, Hong Kong, hingga Sri Lanka.
Jumlah kemartian akibat terinfeksi virus corona sebanyak 1.369 jiwa.
Meskipun demikian, 6.017 pasien dinyatakan telah pulih dan terbebas dari corona virus.
Data tersebut dihimpun oleh Tribunnewswiki dari situs gisanddata.maps.arcgis.com, yang di-update pada Rabu (13/2/2020) pada pukul 11.30.
Baca: Virus Corona (Coronavirus)
Baca: Rekaman Mengerikan Ribuan Gagak Berpesta Dengan Mayat Korban Virus Corona Di Atas Langit Wuhan
Pemerintah China beri layanan kesehatan mental bagi masyarakat
Mewabahnya virus corona membuat China harus bekerja ekstra cepat untuk membangun fasilitas kesehatan.
Termasuk pembangungan dua rumah sakit yang dikhususkan untuk menangani virus corona.
Dua rumah sakit tersebut adalah Huoshenshan atau 'Fire God Mountain' dan Leishenshan atau 'Thunder God Montain'.
Sejak dibangun pada (23/1/2020), Huoshenshan telah rampung dibangun pada Minggu, (2/2/2020) dan mulai menerima pasien pada (3/1/2020).
Sedangkan Leishenshan dinyatakan telah beroperasi sejak Kamis (6/2/1010).
Tak hanya rumah sakit khusus corona, pemerintah China mulai membuka pelayanan untuk menangani masalah kesehatan psikologis masyarakat.
Diberitakan Xinhuanet.com pada Rabu (12/2/2020), layanan kesehatan mental telah dikerahkan untuk melayani pasien di seluruh dataran China.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari pemerintah China yang menyerukan perang terhadap virus corona.
Kesehatan psikologis masyarakat China tak kalah penting dengan pasien dengan virus corona
Fasilitas pelayanan kesehatan mental tersebut digerakkan untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan masyarakat terkait dengan wabah virus corona.
Wuhan saat ini telah membuka hotline selama 24 jam mulai dari kota tersebit diisolasi sejak 23 Januari lalu.
Layanan kesehatan di Wuhan bisa ditemui di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan dan Asosiasi Konsultan Psikologi Hubei.
"Kami menerima hampir 100 panggilan telepon dari masyarakat per harinya. Tak hanya itu juga ada sekitar 5 panggilan dari staf paramedis yang menelpon," jelas Kepala Asosiasi Konsultan Psikologi Hubei, Xiao Jinsong.
"Sebagian besar para staf medis yang menelepon mengutarakan emosi mereka kepada kami, terlebih karena telah berusaha keras menjadi garda depan bagi wabah corona virus," lanjutnya.