Jadi, saya tidak akan kembali terlibat.
Itu cuma sekali,” kata Phoneix sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
“Saya tidak akan terlibat dalam sekuelnya hanya karena film pertamanya sukses,” sambung Phoenix.
Pernyataan Phoenix tersebut dibenarkan oleh sutradara Todd Phillips.
Menurutnya, mereka berdua tidak mungkin mengerjakan Joker untuk kali kedua.
Sebab, membuat film terkait proses kreatif.
“Kami tidak pernah membicarakan itu (sekuel).
Kami hanya berbicara fakta bahwa kami mengerjakan yang pertama,” kata Phillips.
Diketahui, berkat aktingnya sebagai Arthur Fleck di "Joker", Joaquin Phoenix disebut layak membawa pulang piala Oscar tahun ini.
Dalam film, Phoenix memang mampu membawa penonton ke masa lalu Joker yang penuh kegetiran.
Hingga akhirnya berubah menjadi tokoh jahat yang merupakan musuh bebuyutan Batman.
Suara Tawa Joker Disebut Menghantui, Joaquin Phoenix Beberkan Rahasianya
Salah satu faktor dari film Joker yang paling banyak dipuji saat penayangan awal adalah tawa si penjahat ikonik DC itu.
Beberapa ulasan menyebut bahwa suara tawa yang dihidupkan kembali oleh aktor Joaquin Phoenix tersebut begitu menghantui.
Tawa Joker selalu menjadi dalih yang menakutkan.
Aktor Jack Nicholson, Heath Ledger Jared Leto, Cesar Romero, dan Mark Hamill masing-masing memberikan putaran unik mereka sendiri pada suara yang menusuk tajam itu.
Namun, bagaimana Phoenix bisa memisahkan dirinya?
Duduk bersama Jim Viscardi dari Comicbook.com dalam wawancara di tur pers untuk film Joker, Phoenix mengaku memiliki inspirasi medis.
"Saya pikir dari take to take, ada kalanya (suara tawa itu) terasa asli dan bagus dan ada kalanya tidak.
Ada beberapa waktu di mana saya berhenti di tengah jalan karena saya berkata, 'Ini tidak berfungsi' dan itu benar-benar berfungsi dengan baik," kata Phoenix, dikutip dari Kompas.com.