Dia kemudian menembaki sejumlah situs sebelum tiba di Terminal 21 sekira pukul 18.00 waktu Thailand.
Rekaman media lokal tampak menunjukkan tersangka keluar dari kendaraannya dan melepaskan tembakan ketika orang-orang melarikan diri.
Rekaman CCTV menunjukkan tersangka di dalam pusat perbelanjaan dengan senapan terangkat.
Rekaman lain menunjukkan kebakaran di luar gedung dengan beberapa laporan mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh tabung gas yang meledak karena peluru.
Salah satu unggahan media sosial milik tersangka menampilkan gambar dirinya dengan latar belakang api.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengikuti perkembangan dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban.
Menteri kesehatan masyarakat pun telah mengajukan permohonan agar orang-orang menyumbangkan darah di rumah sakit daerah tersebut.
Media sosial tersangka
Tersangka mengunggah di akun media sosialnya selama serangan itu dengan satu unggahan di Facebook.
Ia melempar pertanyaan apakah dia harus menyerah atau tidak.
Baca: 6 Fakta Menarik Flim To All the Boys: P.S. I Still Love You yang Tayang 12 Februari Mendatang
Baca: Ramalan Zodiak Besok Senin 10 Februari 2020, Taurus Dapat Banyak Ide, Libra Atur Semua Hal
Sebelumnya, dia telah mengunggah gambar pistol dengan tiga set peluru, bersama dengan kata-kata 'sekarang saatnya untuk bersemangat' dan 'tidak ada yang bisa menghindari kematian'.
Namun unggahan tersebut telah diturunkan oleh pihak Facebook.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)