Hari Ini dalam Sejarah: 8 Pemain Manchester United Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat di Munich

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Delapan pemain Manchester United dan 15 penumpang lainnya meninggal dalam kecelakaaan British European Airways Flight 609 di Munich, Jerman Barat, pada 6 Februari 1958.

Pesawat Airspeed Ambassador yang akan terbang ke Manchester Air ini mengalami kecelakaan saat berusaha lepas landas untuk ketiga kalinya.

Pesawat ini membawa tim sepak bola Manchester United yang berjuluk “Busby Babes”, jurnalis, dan pendukungnya.

Saat itu, tim sepak bola Manchester United baru kembali setelah bertanding di Belgrade, Yugoslavia, dalam kejuaraan European Cup (sekarang Champions League).

Sebelum percobaan lepas landas ketiga, pesawat British European Airways Flight 609 juga mengalami masalah mesin.

Selain itu, kondisi Munich saat itu tidak baik untuk penerbangan karena baru saja terjadi badai salju.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa salju yang mulai mencair di landasan telah memperlambat pesawat pada titik kritis lepas landas.[1]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Dua Pria Australia Temukan Bongkahan Emas Seberat 72 kg di Bawah Pohon

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 5 Februari 146 SM, Berakhirnya Perang Antara Kekaisaran Romawi dan Kartago

Di bawah Matt Busby, Manchester United menjadi salah satu tim paling brilian di Inggris.

Para pemainnya sering disebut sebagai “Busby Babes”.[2]

Busby Babes memenangkan FA Cup pada 1948 dan pada 1957 menjadi tim Inggris pertama yang berlaga di European Cup.

Pada 14 Januari 1958, mereka mengalahkan Red Star Belgrade dari Yugoslavia di Old.

Manchester United kemudian ganti pergi ke Belgrade untuk pertandingan leg kedua pada 5 Februari.

Anak asuhan Busby menahan imbang Red Star sehingga Manchester United berhasil ke semi-final.

Penerbangan kembali dari Belgrade juga terlambat satu jam karena pemain sayap kanan Johnny Berry kehilangan paspornya.[3]

Pesawat British European Airways  Flight 609 mendarat di Munich pada 13.15 untuk mengisi bahan bakar.

Pesawat itu membawa 43 orang, terdiri dari tim sepak bola, jurnalis, pendukung, dan kru.

Pada waktu itu di Munich baru saja terjadi badai salju dan kondisi di sana tidak cocok untuk penerbangan.

Pilot James Thain juga membatalkan dua percobaan lepas landas karena masalah mesin.

Pada percobaan ketiga, sekitar pukul 15.00, pesawat gagal mendapat ketinggian yang cukup dan jatuh di batas landasan.

Pesawat kemudian menabrak semuah rumah kosong.

22 dari 43 orang di pesawat meninggal pada kecelakaan itu.

Tujuh di antaranya adalah pemain Manchester United.

Seorang pemain lain bernama Duncan Edwards meninggal karena luka dua minggu kemudian.

Busby mendapat beberapa luka dan berada dalam kondisi kritis selama berminggu-minggu.

Pilot James Thain selamat dan kemudian didakwa karena dianggap lalai, tidak mengindahkan tumpukan es di sayap pesawat.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa memang ada es kecil di pesawat, tetapi salju cair di akhir landasanlah yang memperlambat pesawat pada titik kritis lepas landas.

Hal ini membuat pesawat tidak dapat tinggi yang cukup.

Jaksa Jerman tidak membebaskan tuntutannya pada pilot tersebut sampai 1968.

Pada tahun yang sama, Busby memimpin Mancester United mendapat gelar European Cup pertamanya.

Tim tersebut juga beranggotakan dua pemain yang selamat dari tragedi Munich.[4]

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah 4 Februari 1962: Helikopter Pertama Amerika Serikat Ditembak Jatuh di Vietnam

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 3 Februari 1953, Terbitnya Memoar Penjelajahan Bawah Laut The Silent World

Berikut delapan pemain Manchester yang meninggal akibat kecelakaan pesawat di Munich

• Roger Byrne
• Tommy Taylor
• David Pedd
• Eddie Colman
• Mark Jones
• Bill Whelan
• Geoffrey Bent
• Duncan Edwards[5]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Badai Salju Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Melanda Iran, Tewaskan 4.000

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah: 2 Februari 1962, Pesawat Perang Pertama Amerika Serikat Jatuh di Vietnam

(TribunnewsWiki/Febri)