Hari Ini Dalam Sejarah, 6 Februari 1937, Novel 'Of Mice and Men' karya John Steinbeck Diterbitkan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hari ini dalam sejarah, 6 Februari 1937, novel 'Of Mice and Men', karya John Steinbeck diterbitkan.

Novel 'Of Mice and Men' bercerita mengenai hubungan antara dua pekerja migran.

John Steinbeck mengadaptasi cerita dalam novelnya menjadi tiga bagian.

Kisah dalam novel 'Of Mice and Men' ini sempat mencuri perhatian pembaca buku nasional di Amerika Serikat, terutama penggemar John Steinback.

Sebelumnya, pria ini sukses dengan novel pertamanya berjudul 'Tortilla Flat' yang diterbitkan pada tahun 1935. [1]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 8 Pemain Manchester United Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat di Munich

Steinbeck lahir dan dibersarkan di daerah Salinas Valley, California, Amerika Serikat.

Di kampung halamannya ini, ayah Steinbeck merupakan seorang pejabat pemerintahan lokal. Sementara ibunya adalah seorang mantan guru sekolah.

Pada masa kecilnya, John Steinbeck dikenal sebagai sosok yang cerdas.

Hal itu terbukti bahwa ia adalah seorang murid yang baik dan sempat menjadi ketua kelas di sekolahnya.

Setelah lulus sekolah, Steinbeck sempat melanjutkan pendidikannya di Stanford University.

Namun hanya sebentar saja sampai awal tahun 1920an.

Pada tahun 1925, Steinbeck pindah ke Kota New York untuk bekerja sebagai buruh kasar dan juga sambilan seorang jurnalis.

Sambil bekerja, Steinbeck kerap menulis cerita-cerita dan novel.

Ia sempat membuat novel-novel pertamanya, namun karya tersebut tidak berhasil.

Pada tahun 1930, ia menikah dengan Carol Henning, yang pertama dari ketiga istrinya.

Setelah itu, ia kemudian pindah ke daerah Pacific Grove, California.

Sepanjang waktu, Steinbeck terus menulis novel dan hal ini menjadikan dirinya tidak bisa konsentrasi terhadap usaha mendapatkan uang guna memenuhi biaya hidupnya.

Ayahnya yang bekerja sebagai pegawai lokal kemudian memberinya sebuah rumah kecil untuk ditinggali bersama istrinya.

Novel ketiga Steinbeck berjudul Tortilla Flat (1935) berhasil melambungkan namanya.

Karyanya ini juga sempat membantunya dalam urusan finansial.

Hal tersebut terus berkembang dengan terbitnya novel-novel berikutnya seperti Dubious Battle (1935) dan Of Mice and Men (1937).

Kedua novel ini dikenal pembaca sebagai novel yang membuka tabir perihal ketidakadilan sosial dalam berbagai bidang. [2]

Berkat kehebatannya dalam menulis novel, John Steinbeck memenangkan penghargaan Pulitzer Prize untuk novelnya yang berjudul The Grapes of Wrath.

The Grapes of Wrath adalah sebuah novel yang bercerita mengenai sebuah pencarian terhadap anggota keluarga Oklahoma yang hilang di sebuah pertanian.

Lebih jauh lagi, karya novelnya terbit setelah Perang Dunia II seperti Cannery Row dan The Pearl.

Kedua karyanya -sama seperti karya sebelumnya-, terus mengangkat kritik sosial yang lebih sentimental. [3]

Sukses di bidang tulis-menulis, membuat Steinbeck mencoba peruntungan untuk menulis sejumlah naskah film pada tahun 1940an.

Tercatat ia sukses membuat naskah film seperti Forgotten Village (1941) dan Viva Zapata (1952).

Sembari menggarap sejumlah naskah film, Steinbeck mengambil studi Biologi Kelautan dan menerbitkan buku nonfiksi berjudul The Sea of Cortez.

Kemudian buku nonfiksi lain berjudul Travels with Charlie ia terbitkan tahun 1962 yang bercerita mengenai perjalanannya melintasi Amerika Serikat dengan truk bersama anjingnya, Charlie.

Berkat karya-karyanya, Steinbeck mendapatkan penghargaan Nobel Prize pada tahun 1962.

John Steinbeck meninggal dunia pada tahun 1968. [4]

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)