Dose Hudayana menyebut, yang menyarankan untuk membersihkan perhiasaan tersebut adalah Teddy, sebab sang suami ingin almarhumah melupakan Sule.
Lantas, perhiasan pemberian Sule dibawa ke temannya Teddy dan dimasukan ke sebuah gentong.
"Pada intinya, dulu emas berlian itu atas saran dari Teddy, dibersihkan. Kemudian ada temannya yang berinisal I," ujar Dose Hudayana saat dihubungi Tribunnews.com.
"Jalan cerita garis besarnya emas itu dimasukin ke gentong, ditutup, enggak boleh dibuka beberapa waktu tertentu. Mundur-mundur lagi, ketika dipecahin udah enggak ada," sambungnya.
Pengacara Sule ini pun menyatakan bahwa Teddy sendiri telah memberikan keterangan kepada polisi soal raibnya perhiasan Lina Jubaedah.
Ia pun akan segera meminta konfirmasi dari kliennya.
"Dalam hal ini, Teddy juga sudah memberi keterangan ke polisi membenarkan soal raibnya, mengenai hilangnya itu. Kita akan konfirmasi ke Sule," ungkapnya.
Sementara itu, ketika Sule dimintai konfirmasi, ia enggan memberikan banyak komentar.
Menurut Sule, hal itu merupakan urusan keluarga almarhumah.
Ayah penyanyi Rizky Febian ini mengaku tidak akan ikut campur karena di sini posisinya hanya sebagai mantan suami.
"Saya enggak mau berkomentar, karena di sini posisinya saya udah mantan," ungkap Sule dilansir dari kanal YouTube KH Infotaiment, Sabtu (1/2/2020).
"Saya tidak mau komentar apalagi tentang harta yang sudah saya berikan, semuanya kan sudah islah," lanjutnya.
Baca: Entis Sutisna (Sule)
Sementara itu, pengacara Sule, Dose Hudaya menyebut perhiasan Lina yang hilang merupakan kejadian lama.
"Bukan (kejadian bukan baru-baru). Makanya disebut babak baru itu ngaco," kata Dose saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (4/2/2020).
Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya mendiang Lina sempat melaporkan kehilangan perhiasannya ke pihak polisi.
"Cuma ada info kasus itu pernah dilaporkan Lina, dulu. Tapi, ada hambatan, jadi enggak jalan prosesnya," kata Dose.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)