Ia berharap hobinya yang baru ini dapat berjalan baik dan mendapat restu dari Tuhan.
"Dulu saya bermusik saya cukup pede dengan teman-teman di Dewa, begitupun sekarang saya juga cukup pede dengan perjalanan karir sebagai politisi saya di tahun 2020, saya cukup pede menjalaninya," ungkapnya.
Meski menikmati, ia juga tak mau jika disebut telah meninggalkan dunia musik.
Karena selama ini Dhani mengaku masih terus bernanyi dan membuat musik.
"Kalau dibilang Ahmad Dhani meninggalkan musik engga, karena saya masih tetep bernyanyi, hobi saya bernyanyi, bikin musik, karena kebetulan saya bisa bikin musik,
saya bikin musik sendiri, saya nyanyi sendiri, saya upload di YouTube sendiri, udah cukup," jelas Dhani.
Sebut Situasi Politik Era Jokowi Susah Ditebak
Ahmad Dhani mengatakan situasi politik saat ini tidak bisa ditebak.
Menurutnya sikap Prabowo itu menunjukan adanya sebuah seni dalam politik.
"Ada dua yang saya tangkap. Nomor satu bisa dianggap ini the art of war atau the art of survival," ujar Ahmad Dhani.
Terkait dua kemungkinan itu, Ahmad Dhani mengatakan nanti waktu yang akan menentukan.
"Nanti waktu yang akan menentukan apakah ini the art of war ataukah ini the art of survival. Waktu nanti yang akan menentukan," ujarnya.
Ahmad Dhani mengatakan hingga saat ini masih banyak yang tidak menerima bergabungnya.
"Karena banyak yang tidak bisa menerima bergabungnya Pak Prabwo dengan rezim yang sekarang," ujarnya.
Baca: Inul Daratista Nyinyir Ahmad Dhani yang Baru Bebas dari Penjara, Singgung Nama Maia Estianty
Baca: Ahmad Dhani Bebas, Dul Minta Tetap Jadi Musisi, El Ingatkan Pencitraan Jika Berpolitik
Ahmad Dhani menilai dengan masuknya Prabowo ke Jokowi ada simbiosis mutualisme.
"Tapi menurut saya, ada simbiosis mutualisme di antara keduanya, karena rezim ini butuh Prabowo dan Gerindra untuk masuk jajaran pemerintahan yang sekarang," ujarnya.
Ahmad Dhani mengatakan jika Gerindra tidak masuk ke pemerintahan Jokowi maka akan terjadi gesekan yang lebih keras di masyarakat.
"Karena kalau Prabowo nggak masuk ke dalam rezim ini, gesekannya akan lebih keras antara rezim dan oposisi," tuturnya.
Ahmad Dhani menambahkan dengan masuknya Prabowo ke Jokowi akan menghilangkan asumsi dugaan pilpres 2019 kemarin curang.
"Karena dengan masuknya Prabowo dan Gerindra ke dalam pemerintahan ini tentunya di mata masyarakat akan hilang sebuah prasangka bahwa Pilpres kemarin yang diduga curang dengan sendirinya akan sirna prasangka itu," ujarnya.