Viral Orangtua Taruh Anak di Rak Bagasi Kereta karena Nakal, Psikolog Sebut Hukuman Kurang Tepat

Viral kisah orang tua yang menghukum anaknya dengan menaruh di rak bagasi kereta, psikolog ungkap hal ini


zoom-inlihat foto
viral-kisah-orangtua-yang-menaruh-anaknya-di-rak-bagasi-kereta.jpg
Foto: Twitter @brllntjl
viral kisah orangtua yang menaruh anaknya di rak bagasi kereta.


"Saya juga kagum dengan cara orangtua sang anak yang memberikan efek jera tanpa membuat anak tersakiti secara fisik atau membentaknya di depan umum," tutur Brillian.

Menurutnya, pada zaman sekarang, masih ada orangtua yang membiarkan anaknya bertindak sesuka hati dan marah saat anaknya ditegur orang lain.

"Saya banyak menemui di transportasi umum ketika orang lain menegur anaknya, malah orangtuanya yang marah," pungkasnya.

Baca: Viral Kisah Siswa SMP Urus Ibu yang Menderita Kanker Stadium 4 dan 2 Adiknya, Pemkot Beri Bantuan

Baca: Viral Dosen Bagikan Kisah Haru Persahabatan Mahasiswa soal Toleransi dari Beragam Suku dan Agama

Psikolog: Tindakan Kurang Tepat

Psikolog Anak di Rumah Sakit Ananda Purwokerto, Kurniasih Dwi Purwanti, turut memberikan pendapat mengenai kasus ini.

Menurut Kurniasih, tindakan yang dilakukan orangtua tersebut kurang tepat.

Sebabnya adalah sebelum membawa anak usia dini menggunakan kendaraan umum seperti kereta api, orangtua dihimbau untuk mempersiapkan kebutuhannya.

"Orangtua harusnya mempersiapkan beberapa mainan yang mengedukasi, makanan dan minuman yang cukup."

"Hal itu diperlukan agar anak tidak bosan dan berujung menganggu orang lain," tutur Kurniasih kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/2/2020).

Kurniasih yang berpraktik di Rumah Sakit Ananda, Purwokerto itu menyatakan hukuman yang bisa menjerakan anak bergantung pada perilakunya.

"Kalau memang perlu membuat jera maka hukuman tersebut harus sesuai dengan perilaku sang anak."

"Misalnya hukuman untuk mencubit teman jelas berbeda dengan mencuri benda milik teman," tutur Kurniasih.

Ia juga menjelaskan hukuman yang efektif adalah tidak menggunakan kekerasan fisik.

"Hukuman yang diberikan hendaknya tidak berupa hukuman fisik," katanya.

Lebih lanjut, Kurniasih menjelaskan selain memberikan efek jera, hendaknya hukuman bisa memberi pengetahuan baru kepada anak akan perilakunya.

"Hukuman hendaknya selain memberikan efek jera juga memberikan "insight" pada anak akan perilakunya,"

"Tidak hanya semata-mata membalaskan perilaku sang anak saja," jelasnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (Tribunnews.com, Maliana)

 




BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved