Selain menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh masing-masing penumpang, mereka juga tampak mengatur penumpang tersebut untuk naik ke pesawat milik TNI AU.
Diperkirakan proses evakuasi berlangsung kurang lebih selama 60 menit hingga diberangkatkan menuju Natuna dengan menggunakam 3 unit pesawat evakuasi milik TNI AU berjenis Hercules C130 dan Boeing 737-400.
Sementara itu, terminal kedatangan dan keberangkatan tampak mendapat pengamanan ketat dari personil Avsec dan kepolisian.
Mereka ditempatkan di ruang tunggu yang berlokasi sangat jauh dari tempat terparkirnya pesawat pengangkut WNI dari Wuhan.
Bahkan, satu ruang tunggu yakni A9 yang biasanya digunakan untuk penumpang Lion Air Grup tampak disterilkan.
Hanya beberapa orang petugas Avsec yang tampak berjaga-jaga.
Di apron itu juga tersedia 3 pesawat milik TNI AU yakni dua pesawat jenis Boeing dan Hercules C-130 juga terparkir.
Ketiga pesawat ini akan digunakan untuk mengangkut seluruh penumpang Batik Air dari Wuhan menuju Natuna.
Selanjutnya ratusan WNI dari China itu akan di karantina di Natuna sekitar 14 hari.
Mereka akan di observasi terhadap kemungkinan terkena Virus Corona yang mematikan dan belum ada obatnya.
Langsung Dipindahkan
Pesawat Batik Air yang mengangkut ratusan WNI dari Wuhan, China, sudah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020).
Pesawat Batik Air digunakan untuk memulangkan WNI dari Wuhan terkait virus Corona.
Pantauan Tribun, Minggu (02/02/2020) pagi sekira pukul 08:40 pesawat Airbus 330-300CEO itu mendarat langsung.
Tampak ratusan WNI dan petugas yang keluar dari dalam pesawat mengenakan seragam alat pengaman diri (APD) bak pakaian astronot.
Mereka langsung bertukar pesawat menuju 3 unit pesawat evakuasi milik TNI AU jenis Pesawat Hercules C130 dan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.
Sebelum mereka diberangkatkan, dari informasi yang dihimpun ratusan WNI dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Para WNI selanjutnya akan diterbangkan ke Natuna menggunakan tiga pesawat TNI AU.
Ketiga pesawat tersebut, dua unit berjenis boeing dan satu unit berjenis hercules.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam Mayor Wardoyo mengatakan, pihaknya mempersiapkan tiga pesawat tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto