TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang mahasiswi asal Madiun menjalani karantina virus corona.
Melansir Kompas.com, mahasiswi Madiun ini pulang ke Indonesia dari Tiongkok.
Mahasiswi berinisial HY ini memang sedang menempuh kuliah di Beijing dan baru kembali ke Tanah Air.
Sepulangnya ke Indonesia, HY mengalami flu.
Baca: Virus Corona Meluas, TNI Siap Berangkat Ke Tiongkok untuk Evakuasi WNI: Tunggu Perintah Menlu
Remaja 19 tahun ini dirujuk ke RSUP dr Soedono Madiun dari RSUD Caruban, Rabu (29/1/2020).
Mengetahui hal tersebut, pihak RSUP dr Soedono Madiun mengambil tindakan antisipasi.
RSUP dr Soedono Madiun melakukan karantina untuk mahasiswi tersebut.
HY diisolasi untuk mengetahui terjangkit virus corona atau tidak.
Hal tersebut diungkap Dirut RSUP dr Soedono Madiun, Bangun Tripsila Purwaka.
“Sementara diisolasi. Kami standarnya begitu. Kami tidak berani melepas, karena yang bersangkutan baru pulang dari China. Tadi siang baru masuk setelah dirujuk dari RSUD Caruban,” ungkap Bangun.
Pihak rumah sakit melakukan foto rontgen thorax, dada, dan paru-paru.
Setelah hasilnya keluar, pihak RSUP dr Soedono Madiun tidak menemukan adanya virus corona.
"Warga tidak usah khawatir, karena hasil pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan normal semua. Dan insya Allah hanya ISPA biasa," ungkap Bangun pada konferensi pers RSUP dr Soedono Madiun, Kamis (30/1/2020).
Mahasiswi tersebut masih menjalani pemeriksaan lanjutan.
Hal ini karena masa inkubasi virus corona di tubuh manusia sekitar 14 hari.
Pihak RSUP menunggu 2 hingga 3 hari ke depan untuk memastikan HY bebas dari virus corona.
Nantinya pihak RSUP masih akan memantau kesehatan mahasiswi tersebut.
Pihak RSUP juga masih menunggu hasil uji rontgen di Surabaya.
"Hari Sabtu atau Minggu, kalau hasil lab baik dan tidak ada keluhan, akan kami pulangkan," kata Bangun.
Sebenarnya, HY berkuliah di Beijing yang lokasinya sangat jauh dari Wuhan.
Namun sesampainya di Indonesia, HY mengalami demam tinggi.
Hal inilah yang memicu kecurigaan HY terjangkit virus corona.
Hingga saat ini, belum ada masyarakat Indonesia yang dilaporkan terkena virus corona.
Selain itu, pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk memulangkan WNI yang tinggal di Wuhan.
TNI Siap Berangkat Ke Tiongkok untuk Evakuasi WNI
Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap berangkat ke Tiongkok.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah menyiagakan pasukan untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Diberitakan oleh Tribunnews.com, TNI tinggal menunggu perintah dari Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi sebagai sector leading dalam upaya evakuasi tersebut.
"Kami menunggu perintah Menlu, sebagai leading sectornya Menlu. Yang penting kami siap. Kapan diminta bantuan, kami siap," ujar Hadi Tjahjanto, Kamis (30/1/2020) di kompleks Parlemen, dikutip Tribunnews.com.
Baca: VIRAL Foto Diduga Mayat Korban Virus Corona Bergelimpangan di Wuhan, Ini Fakta Sebenarnya
Baca: Kesaksian Mahasiswa Indonesia yang Pulang dari Wuhan, Banyak Hoaks Tentang Virus Corona di Medsos
Panglima TNI mengatakan, TNI telah menyiagakan pesawat dan menyediakan tenaga medis.
TNI juga telah menyiapkan peralatan apa saja yang harus dibawa, termaksud di antaranya baju steril yang biasa digunakan tenaga medis untuk cegah virus, ruang isolasi, serta alat monitor suhu tubuh.
Setidaknya tiga pesawat yaitu dua pesawat Boeing 737 dan satu pesawat Hercules C-130, telah siap siaga.
Ketiga pesawat ini masing-masing mampu menampung antara 90 hingga 100 penumpang.
"Itu sudah saya siapkan semua, termasuk dukungan pesawat milik TNI. Tinggal kita berkordinasi dengan Menlu, kapan kita diberangkatkan," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Kabar lain menyebutkan, Menlu akan menggunakan pesawat sipil, Lion Air.
Perihal itu, Panglima TNI mengatakan, jika itu dilakukan maka sudah menjadi pertimbangan Menlu.
"Seandainya mencarter pesawat sipil itu juga sudah jadi pertimbangan ibu Menlu.Yang penting kami siap, kapan diminta bantuan, kami siap," ujarnya
Baca: Pedagang Kelelawar di Pasar Tomohon Tak Khawatirkan Virus Corona yang Diduga dari Hewan Liar
Baca: Total 7 Orang di Singapura Terinfeksi Virus Corona, 2 Pasien Baru Itu Tinggal di Marina Bay Sands