Berikut ini sinopsis Miracle in Cell No 7:
Seorang ayah bernama Yong Goo, yang menderita cacat mental, tetapi sangat mencintai putrinya, dituduh melakukan kejahatan sehingga dirinya dikirim ke penjara.
Kemudian, putrinya Ye-Seung, yang adalah seorang siswa sekolah hukum, bekerja untuk membuktikan bahwa sang ayah tidak melakukan kejahatan yang dituduhkan.
Kembali pada tahun 1997, ketika Yong-Goo masih menjalani kehidupan normal bersama putrinya Ye- Sung yang masih kecil.
Mereka mampir ke toko setiap hari untuk melihat tas ransel Sailor Moon berwarna kuning yang sangat diinginkan oleh Ye-Sung.
Suatu hari, mereka memperhatikan bahwa ransel Sailor Moon kuning terakhir sedang dijual.
Yong-Goo masuk ke dalam toko untuk memohon agar si pembeli teersebuut mau memberikan tas tersebut kepadanya.
Tetapi ayah yang membeli tas itu akhirnya menampar Yong-Goo.
Baca: 9 Rekomendasi Film Bertema Ayah, Cocok Ditonton saat Hari Ayah
Baca: FILM – Silenced (2011)
Keesokan harinya, gadis yang membeli ransel Sailor Moon kuning melihat Yong-Goo bekerja di tempat parkir toko kelontong.
Dia mengatakan kepadanya bahwa dia tahu toko lain yang menjual tas kuning yang sama.
Yong-Goo mengikuti gadis itu ke pasar outdoor tradisional.
Beberapa saat kemudian, gadis itu terbaring di tanah tanpa sadar dan Yong-Goo mencoba melakukan CPR.
Seorang wanita berjalan dan memanggil polisi.
Yong-Goo dituduh melakukan penculikan dan pembunuhan.
Ayah dari gadis yang meninggal itu juga kepala Badan Kepolisian Nasional.
Yong-Goo diberi hukuman mati dan dipenjara.
Di penjara, Yong-Goo berbagi sel penjara dengan lima narapidana lainnya.
Suatu hari, Yong-Goo menyelamatkan nyawa teman satu selnya So Yang-Ho dari seorang pemimpin geng penjara saingan.
Jadi Yang-Ho kemudian menawarkan untuk membantu Yong-Goo dengan cara apa pun yang dia bisa untuk membalas budi.
Yong-Goo memberi tahu So Yang-Ho bahwa dia ingin melihat putrinya Ye-Seung.
Kelima narapidana kemudian berencana untuk membuat keajaiban terjadi.
(TribunnewsWiki/cva/Ami Heppy)