Teddy mengatakan bahwa Lina enggan menyentuh obat sedikitpun.
Bahkan, sakit yang diderita Lina tersebut sudah menahun.
Lina dikatakan Teddy merasakan sakit sejak masih menjadi istri Sule.
"Itu sebetulnya 15 tahun di Tambun (rumah Sule) sebenarnya ada sakit, cuma enggak dipublikasikan," kata Teddy.
"Bunda Lina itu orangnya anti ke rumah sakit, anti obat," tambahnya.
Baca: Lina Jubaedah Hanya Tinggalkan Warisan untuk Anak-Anaknya, Teddy Tak Dapat Jatah?
Baca: Tak Miliki Hak Waris, Teddy Diduga Simpan Piutang Luar Negeri Senilai 2 Miliar Milik Lina Jubaedah
Tak hanya itu, Teddy pun mengungkapkan kebiasaan buruk Lina.
Ia mengatakan bahwa memang pola makan Lina sejak dulu sudah tidak baik.
Lina gemar makanan pedas dan asam yang membuatnya memiliki riwayat penyakit lambung.
Sewa Pengacara
Teddy Pardiayana telah menyiapkan hal-hal lain apabila hasil autopsi mengarah kepada dirinya.
Namun, hingga kini Teddy mengaku belum merasa perlu menyewa pengacara.
Ia meyakini bahwa kematian Lina adalah kehendak dan takdir dari Tuhan.
"Mudah-mudahan yang terbaik untuk semua ini. Semua pure (murni) gitu ya. Sudah garisan Tuhan. Meninggalnya itu memang dari Tuhan," ungkap Teddy, dikutip tribunjabar.id dari tayangan Klik Asik, (25/1/2020).
Apabila nantinya Teddy dijadikan tersangka terkait kejanggalan kematian Lina Zubaedah, ia akan mengajukan banding dan menyewa pengacara.
Meski demikian, Teddy merasa yakin bahwa dirinya tidak akan menjadi tersangka.
Ia mengaku memiliki semua data yang diperlukan sebagai bukti, meski nantinya dituding tak mengurus Lina.
Bahkan, Teddy mengaku telah memiliki bukti yang cukup untuk membantah dugaan kejanggalan kematian Lina.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria/Grid.ID)