Makanan Ekstrem China, Daging Babi Busuk Digantung 30 Tahun Dijual Rp2,8 Miliar, Sebab Virus Corona?

Makanan ekstrem di China, daging babi busuk digantung selama 30 tahun dijual Rp 2,8 miliar, jadi sebab virus corona?


zoom-inlihat foto
makanan-ekstrem-di-china-daging-babi-busuk-digantung-selama-30-tahun-dijual-rp-28-miliar.jpg
Toutiao
Makanan ekstrem di China, daging babi busuk digantung selama 30 tahun dijual Rp 2,8 miliar, jadi sebab virus corona?


Itu artinya mereka sangat menghormati dan mencintai Anda.

Meski daging busuk harganya mencapai Rp2 miliar
Meski daging busuk harganya mencapai Rp2 miliar (Feedy TV)

Sebelum digantung, babi ini disiapkan dengan cara yang sangat rumit.

Pertama, mereka menggunakan tali untuk mengencangkan leher babi, lalu memotong lubang kecil di perut babi.

Setelah itu, baru melepaskan semua organnya, dan mengantinya dengan gandum untuk dimasukan ke dalam perut babi.

Setelah itu, mulut babi dijahit, kemudian diisi udara sampai tubuhnya bengkak.

Gandum di dalam perut babi.
Gandum di dalam perut babi. (Feedy TV)

Lalu, mereka menggunakan tanah liat merah di sekitar tubuh babi lalu memanggangnya, setelah itu baru menggantungnya.

Masyarakat setempat mengatakan, bahwa semakin banyak babi yang ada di rumah dan berusia 20-30 tahun membuktikan keluarga itu sangat kaya.

Tapi babi busuk ini telah diawetkan selama lebih dari 10 tahun, lantas bagaimana mereka mengonsumsinya?

Ternyata dagingnya tidak sembarangan diolah namun mereka harus direndam terlebih dahulu di dalam air panas sebelum kemudian memakannya.

Ini adalah remah daging babi yang diawetkan selama 30 tahun.
Ini adalah remah daging babi yang diawetkan selama 30 tahun. (Feedy TV)

Baca: Begini Wasiat Nabi Muhammad SAW Menghadapi Virus (Corona): Orang Beriman Akan Mendekat pada Allah

Baca: Wali Kota Wuhan, Zhou Xianwang Akui Kewalahan Atasi Kasus Virus Corona, Limpahkan ke Perdana Menteri

(Intisari/Afif Khoirul M)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved