Setelah nama Nasri Banks melejit, Setiawati mengaku kaget.
Padahal menurut Setiawati dulunya pemikiran Nasri Banks normal seperti orang pada umumnya.
"Saya pribadi kaget. Kok bisa. Begini ya, terlepas perbuatannya salah atau enggak, saya yang merasa bukan orang pintar saja, heran banget kok bisa seperti itu. Nalar dan logika saya jadi kaget saja. Padahal dulu enggak begitu, biasa saja, bekerja, ngajar ya seperti itu," ucap Setiawati.
Setiawati mengaku sempat menanyakan terkait Sunda Empire ke Nasri Banks.
"Saya tanya kenapa, ada apa, jawabnya enggak ada apa-apa, biasa saja karena enggak ada yang salah, kata Babeh. Saya tanya sama kakak saya, katanya pada tepuk tangan saat muncul di TV," ucap dia.
Mendengar jawaban kakaknya, Setiawati tak mau mendebatnya.
Ia pun membiarkan Nasri Banks dengan keyakinannya saat ini.
"Selama dia meyakini keyakinannya, saya mau apa, enggak mendebat. Sebagai keluarga, saya berharap ini segera tuntas," kata Setiawati.
Meski begitu Setiawati mengaku malu pada tetangga.
"Bagaimanapun, dia kan lama tinggal di sini, saat ada ramai pemberitaan, saya jadi malu juga sama warga sini," katanya.
Sosik Nasri Banks terlihat dalam video kegiatan Sunda Empire.
Dalam sebuah video, Nasri Banks berorasi sangat meyakinkan.
Ia memaparkan kekaisaran matahari, united, nation, dan empire.
Nasri Banks disebut-sebut lahir di Sibolga, Sumatera Utara, tahun 1954.
Baca: Bukan Ki Ageng Rangga Sasana, Inilah Nama Asli Petinggi Sunda Empire
Belum Bayar Kontrakan
Tetangga Nasri Banks, Agus, mengatakan bahwa Nasri tinggal di rumah kontrakan.
Menurutnya, Nasri bukan warga asli komplek tersebut.
Seingatnya, Nasri mengontrak rumah itu sejak kurun 5 tahun lalu.
"Dia rumahnya ngontrak di sini. Ini bentar lagi mau selesai. Yang punya kontrakannya sudah sering nagih uang kontrakan," ujar Agus.
Ketua RT setempat, Tecky membenarkan bahwa Nasri tinggal di wilayahnya.
Sesuai KTP, ia bernama Nasri Banks, kelahiran Sibolga 1954.
"Tapi domisili aja di sini, KTP-nya bukan orang sini. Dia ngontrak rumah. Setahu saya, banyak orang yang bertamu ke dia. Orang-orang sini bilangnya profesor, tapi saya enggak ngerti profesor apa," ucapnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)