Bisa Rusak Generasi Muda, Roy Suryo Merasa Perlu Laporkan Tokoh Sunda Empire Rangga Sasana ke Polisi

Roy Suryo merasa perlu melaporkan aksi Rangga Sasana karena kerap membagikan klaim tidak benar


zoom-inlihat foto
petinggi-sunda-empire-sebut-pbb-pentagon-hingga-nato-lahir-di-bandung-673t62.jpg
Tangkap layar Youtube Indonesia Lawyers Club
Petinggi Sunda Empire Sebut PBB, Pentagon hingga NATO Lahir di Bandung, Roy Suryo: Kacau Ini Halu


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pakar Telematika Roy Suryo merasa perlu melaporkan petinggi Sunda Empire Rangga Sasana ke Polda Metro Jaya.

Pasalnya, Rangga Sasana kerap membagikan berbagai pernyataan dan klaim ngawur yang viral di sosial media.

Dilansir dari Tribunnews.com Roy Suryo menyebut jika saat ini tak ada satupun pihak yang berbuat atas aksi kontroversional yang dilakukan Rangga Sasana ini.

"Saya merasa perlu melaporkan Rangga ini karena tak sapu orang pun mengambil tindakan tegas atas aksi ngawur yang dilakukannya," katanya Suryo ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (24/1/2020).

Baca: Petinggi Sunda Empire Sebut PBB hingga NATO Lahir di Bandung, Dedi Mulyadi: Semua Tercatat Sejarah

Baca: Tanggapi Ridwan Kamil, Raden Rangga Sasana Sebut Gubernur Jabar Memalukan: Tak Paham Sunda Empire

Roy Suryo
Roy Suryo (tribunnews.com)

Roy mencatat setidaknya ada tiga dugaan tindak pidana yang telah dilakukan oleh Rangga Sasana Sunda Empire.

Pertama yakni Rangga Sasana menyebut Roy Suryo tidak mengetahui sejarah tentang NATO dan PBB saat menghadiri acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (22/1/2020) lalu.

Kedua, statement Rangga Sasana soal Pakualaman ketika menghadiri acara ILC.

Roy mengungkapkan, kala itu Rangga menyebut Kerajaan Pakualaman berasal dari Solo.

Padahal hal itu salah mengingat Pakualaman merupakan kerajaan Yogyakarta.

Dalam hal ini, pakar telematika yang juga pernah menjadi Menkominfo itu menilai ada upaya merekayasa sejarah yang coba dilakukan oleh Rangga Sasana Sunda Empire.

Roy menegaskan, informasi tidak benar yang disebarkan oleh Si Petinggi Sunda Empire itu terbilang menyesatkan dan berbahaya bagi generasi muda.

Pasalnya, Rangga kerap membagikan klaim palsu dan informasi tidak benar tentang sejarah di sosial media.

"Yang dia lakukan itu menyesatkan, merusak nilai sejarah, merusak generasi muda yang tidak tahu," ujarnya.

Ketiga, Rengga Sasana akan dilaporkan karena diduga telah melakukan tindak kejahatan siber dengan banyak membuat klaim palsu yang disebarkan di media sosial.

Mengenai dugaan tindak pidana yang ketiga, Roy masih enggan membeberkan detail kejahatan serta barang bukti yang telah dia kumpulkan.

Namun yang pasti Roy Suryo akan menyambangi Polda Metro Jaya siang ini untuk berkonsultasi dengan tim penyidik mengenai pasal apa saja yang mungkin diberlakukan untuk Rangga Sasana.

"Intinya siang ini saya akan berkonsultasi dulu dengan penyidik Polda Metro Jaya, supaya tahu pasal apa saja yang bisa menjerat Rangga," tuturnya.

Baca: Petinggi Sunda Empire Mengaku Keturunan Prabu Siliwangi, Tokoh Masyarakat: Orangtua Asli Brebes

Baca: Sujiwo Tejo Apresiasi Pemberitaan tentang Keraton Agung Sejagat: tapi Mana Berita Jiwasraya?

Petinggi Sunda Empire Sebut PBB, Pentagon hingga NATO Lahir di Bandung, Roy Suryo: Kacau Ini Halu
Petinggi Sunda Empire Sebut PBB, Pentagon hingga NATO Lahir di Bandung, Roy Suryo: Kacau Ini Halu (Tangkap layar Youtube Indonesia Lawyers Club)

Rangga Sasana Sebut Roy Suryo Tak Kenal Sejarah

Sebelumnya Rangga Sasana memang sempat menyebut Roy Suryo tak kenal sejarah.

Hal itu ia sampaikan ketika keduanya menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (21/1/2020).





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Ekspedisi Madewa (2006)

    Ekspedisi Madewa adalah sebuah film petualangan Indonesia yang
  • Film - Sampai Titik Terakhirmu

    Sampai Titik Terakhirmu adalah sebuah film drama romantis
  • Film - Tak Kenal Maka

    Tak Kenal Maka Taaruf adalah sebuah film drama
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved