Dony Oskaria

Dony Oskaria merupakan mantar CEO di berbagai anak perusahaan CT Corp yang ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).


zoom-inlihat foto
wakil-direktur-utama-garuda-indonesia-dony-oskaria.jpg
DOK PRIBADI DAN GARUDA INDONESIA
Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, Dony Oskaria

Dony Oskaria merupakan mantar CEO di berbagai anak perusahaan CT Corp yang ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Dony Oskaria resmi menduduku jabatan Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia.

Namun sebelum itu, sepak terjang Dony sempat juga menduduki posisi CEO di berbagai perusahaan di CT Corp.

Dony Oskaria lahir DI Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat, 1969.

Pada Januari 2016 dia diminta Presiden Joko Widodo menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekomoni dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Ia ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Kerja untuk industri pariwisata yang bertanggung jawab mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.(1)

Profil-biodata Dony Oskaria, Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, 'tangan kanan' Chairul Tanjung
Profil-biodata Dony Oskaria, Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, 'tangan kanan' Chairul Tanjung (DOK GARUDA INDONESIA via Tribun Timur)

Baca: Irfan Setiaputra

  • Pendidikan #


Dony Oskaria lahir dan tumbuh besar di Desa Tanjung Alam sejak 1969.

Ia tinggal di sana hingga kelas 5 SD dengan kondisi desa tanpa listrik.

Orangtua Dony bekerja serabutan dan mengajarkannya untuk bersekolah agar dapat mengubah nasibnya sendiri.

Satu-satunya lelaki dari lima bersaudara ini kemudian pindah ke Kota Padang yang berjarak empat jam dari desa.

Di Padang dia harus berpisah dengan kedua orangtuanya demi menempuh studi.

Alasannya pindah tak lain karena dirinya selalu menjadi juara kelas, hingga akhirnya ia berhasil masuk di SMP 7 Padang.

Selama bersekolah di situ, Dony selalu meraih juara kelas.

Hingga khirnya saat dirinya kelas 2 SMP, orangtuanya menyuruh Dony pindah ke Jakarta.

Ia berhasil menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SMP 75 Kebon Jeruk lalu dilanjutkan di SMA 78.

Selepas itu, Dony Oskaria melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan Akutansi di Universitas Andalas pada tahun 1989.

Merasa kurang cocok di bidang akutansi, ia memutuskan untuk pindah kuliah ke Universitas Padjajaran jurusan Hubungan Internasional.

Dony melanjutkan pendidikan Program MBA di The Asian Institute of Management di Filipina, tahun 2009.

Berikut adalah riwayat karier Dony Oskaria:

  • SD Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatra Barat
  • SMPN 7, Padang
  • SMPN 75, Kebon Jeruk, Jakarta
  • SMA 78, Jakarta
  • Ilmu Akuntansi, Universitas Andalas, Padang (1989 - 1994)
  • Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Program MBA, The Asian Institute of Management di Filipina (2009).(2)

Baca: Helen Keller

  • Karier #


Setelah lulus kuliah perjalanan karier Dony Oskaria tak langsung mulus.

Dony Oskaria memutuskan bekerja di sebuah perusahaan advertising di Jakarta dimana ia bertugas untuk memasang billboard di jalan selama delapan bulan.

Setelah itu ia mulai berkarier di Bank Universal pada 1995 sebagai petugas call center.

Setiap hari ia harus berangkat bekerja menggunakan metromini dan bus kopaja untuk menuju kantor.

Tak tanggung-tanggung, jam kerjanya mulai dari 6 pagi hingga 11 malam.

Dari call center Dony lalu menjadi personal banker, pekerjaan yang merangkap antara customer service dan teller.

Karena kinerjanya cukup bagus, ia kemudian diangkat menjadi supervisor personal banker, hingga terus naik menjadi operation development.

Hingga pada 1999, anak laki-laki satu-satunya dari lima bersaudara ini menjadi manajer senior, kepala separtemen.

Tahun berikutnya ia telah menempati jabatan sebagai kepala divisi.

Kariernya di Bank Universal cukup cepat.(4)

Tetapi ketika krisis moneter terjadi sehingga Bank Universal harus merger dengan Bank Bali, Bank Artamedia, Bank Prima Express dan Bank Patriot pada 2002.

Kemudian, Dony dipilih menjadi Jakarta operation head, sebagai vice president.

Dony Oskaria sempat ditawari masuk ke HSBC sebagai regional operation head.

Namun Dony justru memilik masuk ke Bank Mega.

Alasannya adalah karena Bank Mega melakukan promosi besar-besar dengan pendekatan sosial yang menjadi passion Dony.

Pada 2004 ia masuk ke Bank Mega dan turun posisi menjadi Kepala Bagian Bank Mega.

Dalam waktu satu tahun Dony diangkat menjadi kepala divisi pengembangan operasi.

Kemudian dipindahkan menjadi kepala divisi kualitas layanan, juga kepala divisi sekretaris korporat.

Kemudian, Dony melanjutkan pendidikan Program MBA di The Asian Institute of Management di Filipina, tahun 2009.

Tahun 2010, Dony Oskaria diangkat menjadi Regional Head Bank Mega Jawa Barat karena kinerja regional tersebut yang paling buruk.

Dalam dua tahun regional ini menjadi regional terbaik.

Hingga akhirnya pada 2012 Dony Oskaria dipromosikan sebagai Direktur Pengelola Bank Mega.

Pada tahun 2014, ia diminta memimpin di beberapa perusahaan CT Corp, di antaranya sebagai CEO Trans Luxury Hotel Bandung, CEO Trans Resort Bali, CEO Trans Studio Bandung, CEO Trans Studio Makassar, CEO Trans Studio Mall Bandung, CEO Trans Studio Mall Makassar, CEO Grup Antavaya, dan CEO IBIS Bandung Trans Studio.

Akhir 2014, Dony Oskaria menjadi Dewan Komisaris Garuda Indonesia, karena Trans Corp punya saham di Garuda.

Pada Januari 2016, Presiden Jokowi meminta Donty menjadi Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional sebagai Ketua Kelompok Kerja untuk industri pariwisata yang bertanggung jawab mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.(3)

Pada April 2019 dimana skandal keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyeruak, nama Dony Oskaria muncul ke permukaan bersama Chairal Tanjung karena keduanya sebagai komisaris Garuda menolak menandatangani laporan keuangan 2018 itu.

Alasannya, laporan keuangan itu dinilai janggal karena terdapat beberapa pos keuangan yang pencatatannya tak sesuai standar akuntansi yang membuat kinerja Garuda Indonesia untung pada 2018, padahal seharusnya merugi.

Pada 24 April 2019, ketika Garuda Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pemegang saham Garuda yakni Kementerian BUMN (era Rini Soemarno) memberhentikan dengan hormat Dony Oskaria dan Chairal Tanjung (dan mengangkat Chairal lagi sebagai komisaris).

Pada RUPSLB 22 Januari 2020 Dony Oskaria diangkat oleh pemegang saham (Kementerian BUMN era Erick Thohir) sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, mendampingi Dirut Irfan Setiaputra.(5)

Baca: Jesko Raffin

Riwayat Karier

  • Bank Universal (1995)
  • Bank Mega (2004)
  • CEO Trans Luxury Hotel Bandung
  • CEO Trans Resort Bali
  • CEO Trans Studio Bandung
  • CEO Trans Studio Makassar
  • CEO Trans Studio Mall Bandung
  • CEO Trans Studio Mall Makassar
  • CEO Grup Antavaya
  • CEO IBIS Bandung Trans Studio
  • Dewan Komisaris Garuda Indonesia (2014)
  • Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (2016)
  • Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).(6)

(TribunnewsWiki.com/Saradita)



Nama Dony Oskaria
Lahir Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat, 1969
Pendidikan Universitas Andalas
Universitas Padjadjaran
The Asian Institute of Management di Filipina
Riwayat karier CEO di berbagai anak perusahaan CT Corp
Anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia
Ketua Pokja Pariwisata Nasional KEIN
Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia
Berita terkini Ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)


Sumber :


1. nasional.sindonews.com
2. makassar.tribunnews.com
3. swa.co.id
4. www.wartaekonomi.co.id
5. www.cnbcindonesia.com
6. profil-wakil-direktur-utama-garuda-indonesia-dony-oskaria-mantan-bos-trans-studio-makassar


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved