Valentino Rossi Memang Hebat di MotoGP, Tapi Apa Bisa Kalahkan Rekor Legenda Balap Giacomo Agostini?
Sebagai pembalap MotoGP fenomenal, Valentino Rossi sering dibandingkan dengan legenda balap Giacomo Agostini.
Valentino Rossi dan Giacomo Agostini memang mempunyai banyak kesamaan.
Keduanya berasal dari Italia, mengantongi banyak gelar di kelas premier, dan bisa menjadi juara dengan berbagai jenis motor.
Jika Valentino Rossi mendominasi MotoGP pada awal 2000-an, maka Giacomo Agostini mendominasi kelas premier pada 1960-an dan awal 1970-an.
Hanya saja pada waktu itu kelas premier masih berkubikasi 500 cc dan dikenal sebagai GP500.
Baca: Giacomo Agostini
Baca: Daftar 10 Pembalap GP500/MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak, Valentino Rossi Masih Nomor Satu
Pada waktu itu tim balap dibebaskan menggunakan mesin 2-tak maupun 4-tak.
Valentino Rossi masih sempat mencicipi GP500 musim pamungkas, yakni pada 2001.
Selama dua dekade membalap di kelas premier, pembalap berjuluk The Doctor itu berhasil mengoleksi tujuh gelar.
Namun, perolehan gelarnya ternyata belum bisa menyamai milik Agostini yang berjumlah delapan.
Sampai saat ini Agostini adalah pembalap kelas premier dengan gelar terbanyak.
Valentino Rossi berada di peringkat kedua dan Marc Marquez ada di belakangnya dengan enam gelar.
Jika saja Valentino Rossi bisa meraih dua gelar lagi, maka dia akan melampaui rekor Agostini.
Tentu saja Rossi seandainya belum pensiun setelah musim 2020.
Baca: Siapa Lebih Jago Mengerem di MotoGP, Valentino Rossi atau Marc Marquez? Ini Jawaban Para Pembalap
Baca: Max Biaggi, Rival Lama Valentino Rossi, Dikabarkan akan Kembali Membalap di MotoGP Gantikan Iannone
Walaupun Rossi mungkin bisa mengalahkan jumlah gelar Agostini di kelas premier, tetapi hampir mustahil Rossi menyamai keseluruhan gelar Agostini di berbagai kelas.
Agostini secara spektakuler mengoleksi 15 gelar juara dunia di kelas 500 cc dan 350 cc.
Sementara Rossi “hanya” memilik sembilan gelar dunia di kelas 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan MotoGP.
Lalu pertanyaannya adalah, kenapa Agostini bisa meraih banyak gelar?
Kejuaraan dunia balap motor zaman dulu masih memperkenankan para pembalap mengikuti berbagai kelas dalam satu musim.
Selain itu jumlah ronde balapan juga tidak sebanyak sekarang yang mencapai hampir 20 ronde.
Pada 1965-1977, Agostini mengikuti dua kelas, yakni 350 cc dan 500 cc.
Legenda balap ini berhasil menggondol delapan gelar di kelas 500 cc dan tujuh gelar 350 cc.
(TribunnewsWiki/Febri)