TRIBUNNEWSWIKI.COM - Laga dramatis tersaji pada pekan ke-24 Liga Inggris dalama tajuk Derbi London antara Chelsea dan Arsenal berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Stamford Brigde, Selasa (21/1/2020).
Gol Chelsea dikemas oleh tendangan titik putih Jorginho (28’) dan Cesar Azpilicueta (84’).
Sedangkan Arsenal mampu membalas melalui Gabriel Martinelli (63’) dan Hector Bellerin (87’).
Babak bertama menjadi bencana bagi Arsenal setelah backpass Shkodran Mustafi membuat kemelut hingga striker Chelsea, Tammy Abraham dijegal oleh bek David Luiz.
Kartu merah untuk David Luiz, penalti dan eksekusi Jorginho pada menit ke-28 berjalan sempurna dan meluncur mulus ke gawang Bernd Leno.
Baca: Liga Inggris: Benamkan Manchester United, Inikah Momen Nyata Liverpool akan Juara?
Baca: Liga Inggris: Manchester United dengan Kapten Baru, Liverpool Kembali Diperkuat Pilar Penting
Namun, The Gunners membalas pada awal babak kedua via pemain muda asal Brasil, Gabriel Martinelli pada menit ke-63, memanfaatkan blunder gelandang Chelsea, N’Golo Kante.
Gol ke gawang The Blues merupakan angka ke-10 yang dibuat Gabriel Martinelli musim ini bersama Arsenal disemua kompetisi.
Martinelli pun menjadi remaja pertama yang mencetak 10 gol lebih dalam sebuah musim sejak Nicolas Anelka pada musim 1998-99.
Gol kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta ke pada menit 84 sempat membuat pasukan Frank Lampard merasa diatas angin untuk mengakhiri Derbi London dengan tiga poin.
Namun tiga menit kemudian, aksi brilian dari kapten Arsenal, Hector Bellerin yang menyisir sisi kiri pertahanan Chelsea dan melakukan cut-inside untuk kemudian mencetak tendangan dari depan tepi kotak penalti untuk menaklukkan kiper Kepa Arrizabalaga.
Dengan 10 orang, Arsenal sukses memaksa laga berakhir dengan skor imbang 2-2 dan mencuri poin di Stamford Bridge.
Hal itu pun dipuji oleh sang pelatih, Mikel Arteta.
“Saya menekankan para pemain untuk tidak menyerah dan selalu bersemangat disetiap laga.”
“Saya bangga dengan reaksi yang mereka tunjukkan pada laga ini. Ini poin yang bagus bagi kami,” ucap Arteta dikuti Tribunnewswiki.com dari Skysports.com, Selasa (21/1/2020).
Baca: Jelang Debut, Arteta Tunjuk Legenda Arsenal dan Eks Manchester United sebagai Staf Pelatih
Baca: Hariono Sebut Pelatih Tak Inginkan Ia di Persib, Robert Rene Alberts: Sama seperti Terry dan Lampard
Sebaliknya, hasil imbang ini membuat pelatih Chelsea, Frank Lampard merasa tidak puas.
“Saya kecewa dengan laga ini.”
“Kami sangat layak untuk menang, karena kami memiliki banyak peluang.”
“Di sepak bola, kesalahan-kesalahan itu membuat kita kehilangan poin,” kata Lampard.
Dalam laga tersebut, Chelsea mendominasi dengan penguasaan bola sebesar 59% dan membaut 19 tendangan yang delapan diantaranya tepat mengarah ke gawang.
Baca: Liga Inggris: Analisis Serangan Balik Manchester United yang Bisa Kalahkan Liverpool
Baca: Hasil Liga Inggris Pekan 22: Liverpool Unggul 16 Poin di Puncak Klasemen, Manchester United Berpesta
Sedangkan Arsenal hanya membuat dua tendangan tepat mengarah ke gawang yang semuanya menjadi gol dan hanya memiliki 41% mengendalikan bola sepanjang laga.
Meski hanya meraup satu poin, pasukan Frank Lampard masih duduk di urutan keempat dengan koleksi 40 angka di klasemen Liga Inggris.
Chelsea unggul enam poin dari Manchester United, yang baru berlaga pada hari Rabu (22/1/2020).
Sedangkan Arsenal masih tertatih di posisi 10 klasemen Liga Inggris dengan catatan 30 poin.
Manchester City jaga jarak dari Liverpool
Di hari dan pekan yang sama, juara bertahan Liga Inggris, Manchester City meraih kemenangan penting di kandang Sheffield United di Bramall Lane, Selasa (21/1/2020).
Dikutip dari situs Premierleague.com, Manchester City membuat 67,3 persen penguasaan bola dan memiliki 18 tendangan yang lima diantaranya mengarah ke gawang.
Sedangkan Sheffield United hanya membuat 4 kesempatan dan hanya sebiji yang mengarah ke gawang.
Skor 0-1 dari gol Sergio Aguer berhasil membuat Manchester City merogoh tiga poin penuh atas The Blades.
Baca: Nihil Gol Liga Inggris Sepanjang 2019, Pesepak Bola Youtuber Ini Akan Dibuang Manchester United
Baca: Hasil Liga Inggris Pekan 17: Manchester United disalip Tottenham, Manchester City Kembali Menang
The Citizens sebenarnya bisa unggul pada menit ke-35 ketika Riyad Mahrez dilanggar oleh bek Sheffield United, Chris Basham.
Namun, penyerang Gabriel Jesus gagal memanfaatkan peluang dari titik putih.
Babak pertama berakhir 0-0.
Gol Manchester City baru hadir pada menit ke-73 melalui Sergi Aguero, setelah menerima umpan tarik Kevin De Bruyne dari sisi kiri pertahanan Sheffield United.
Kevin De Bryune pun mencetak sebuah rekor baru.
Pemain internasional asal Belgia itu menjadi pemain pertama yang sukses mencatatatkan setidaknya 15 asis di tiga musim Liga Inggris.
Mantan pemain Werder Bremen itu memiliki catatan 18 asis pada 2017, 16 asis pada 2018 dan 15 asis pada 2019.
Skor 0-1 berakhir dan kemeanngan menjadi milik Manchester City.
Tiga poin itu membuat Manchester City menjaga jarak dengan Liverpool yang berada di puncak klasemen Liga Inggris.
Pasukan Pep Guardiola mengemas 51 poin di posisi kedua, sedangkan Liverpool nyaman dengan capaian 64 poin di posisi puncak.
(Tribunnewswiki.com/Haris)